Rabu, 27 Mei 2009

ANGGOTA FPI TANGERANG DAFTAR JADI MUJAHIDIN PALESTINA


Antaranews: Agresi militer Israel ke Palestina yang menewaskan ratusan warga sipil, Sabtu (27/12) silam, menuai aksi solidaritas umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Tangerang.

Sedikitnya sudah ratusan warga yang mendaftarkan diri ke Posko Jihad Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang untuk menjadi mujahid.

“Kita sangat sedih, muak, marah, dan duka, ketika menyaksikan air mata para pengungsi Palestina usai Israel memborbardir sejumlah pemukiman penduduk di wilayah jalur Gaza,” ujar Mukhlis warga Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, saat mendaftarkan diri sebagai mujahid ke Posko FPI Kabupaten Tangerang, yang berlokasi di halaman rumah Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPI Kabupaten Tangerang H. Uwan Suwana di Kampung Teriti, Desa Cadas, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (1/1).

Mukhlis mengaku, darahnya berdesir ketika menyaksikan pembantaian warga sipil Palestina di televisi yang notabene beragama muslim. Tindakan yang dilakukan Israel sudah kelewat batas kemanusiaan.

“Saya daftar ke posko ini dengan satu keyakinan utuh bahwa kalaupun saya harus pergi berjuang bersama warga Palestina dan mati, saya yakin mati sebagai syuhada,” ujar Muhklis seraya menjelaskan keinginan menjadi mujahid dan ikut berjuang bersama warga Palestina sudah diizinkan keluarganya, termasuk istrinya Nuryanah (43).
Senada diungkapkan Alimuddin (39), warga Pasar Kemis. Menguatnya arogansi Israel disebabkan karena lemahnya solidaritas Negara Islam dalam menyikapi polemik Israel dan Palestina.

Padahal, kata Ali, jumlah negara yang penduduk beragama Islam di dunia lebih dominan. “Saya berharap Presiden SBY dapat bersikap tegas dalam memutuskan kebijakan politik luar negeri. Bila perlu putuskan saja hubungan diplomatis dengan negara yang mendukung Israel . Kalau itu tidak dilakukan, saya curiga pemerintah SBY telah didikte Amerika sebagai negara penyokong Israel,” kata Ali.

Menurut Sekjen FPI Kabupaten Tangerang H. Uwan Suwana, sejak posko dibuka Selasa (30/12) lalu, jumlah pendaftar bertambah pesat hingga ratusan orang. Para pendaftar nantinya akan dibekali latihan fisik dan mental selama seminggu.

“Kalau jihad kami dilarang pemerintah, artinya pemerintah setuju atas kekejaman yang dilakukan Israel,” ungkapnya.


Selengkapnya......

Mujahidin HAMAS: Kami Cemas dengan Kalian Wahai Umat Islam Indonesia”



Ifthor Jama’i kru Eramuslim di hari ke-16 yang jatuh pada hari Jum’at, 28 September 2007 (17 Ramadhan 1428H) di Jakarta sungguh-sungguh berbeda dari biasanya. Kali ini Kami kedatangan tamu yang sungguh istimewa, seorang Mujahidin HAMAS langsung dari Palestina. Walau sudah berusia lanjut, Syekh Abu Bakr, mujahidin itu, tampak masih tegap dan kuat. Hanya saja, walau kedua matanya tetap terbuka seperti orang-orang lain, fungsi penglihatannya sudah tidak ada lagi alias buta.

“Beliau pernah ditangkap sampai lima kali oleh tentara Zionis-Israel dan mengalami siksaan. Salah satu siksaannya dengan listrik dan mengakibatkan kebutaan. Allah telah membutakan mata beliau dari segala kekotoran dan kemaksiatan dunia, ” ujar Ust. Ferry Noor, Ketua KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina).

Syekh Abu Bakr yang mengenakan gamis panjang putih dengan suara merdu namun tegas menyempatkan diri untuk menyampaikan tausiyahnya kepada seluruh yang hadir. Kami menyimak dengan khidmat semua yang disampaikan beliau. Untaian kalimat demi kalimat yang dituturkannya begitu merasuk ke kalbu dan memompa semangat kami kembali untuk terus berjuang menegakkan agama Allah ini.

Sayang jika tausiyah beliau terlewatkan begitu saja. Di bawah ini Kami sengaja menuliskan kembali tausiyah beliau kepada Anda agar bisa menjadi pendongkrak ghirah kita untuk berjuang demi menegakkan dan memenangkan Dienul Islam. Agar niat kita kembali lurus semata-mata demi kejayaan Islam dan umat-Nya, bukan demi hal-hal remeh seperti sekadar perebutan kursi kekuasaan. Inilah tausiyah beliau:

Bismillahirahmanirahiim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saya mencintai kalian karena Allah, mengapa saya mencintai kalian karena Allah? Karena kalian hamba-hamba-Nya, yang melakukan puasa, yang melakukan sholat lima waktu, yang mengerjakan shodaqoh, menunaikan zakat, serta beramal hanya karena Allah, ikhlas.

Dan jangan lupa, “Sesungguhnya kemenangan kaum Muslimin itu semata-mata hanya karena ketaatan kita kepada Allah SWT. Jika kita jauh dari Allah dan tidak taat kepada Allah, maka kemenangan akan menjauh dari kita. ” Saya teringat suatu pesan dari Umar ibn Khattab kepada Saad Abi Waqqash yang mengatakan bahwa nasab kita hanya dihitung jika kita taat kepada Allah.

Sesungguhnya, kita dengan musuh-musuh kita adalah sama. Yang membedakannya hanyalah bahwa mereka bermaksiat dan tidak beriman kepada Allah, sedangkan kita—mengapa kita bisa menang atas kaum kafir dan musuh-musuh Allah, semata-mata karena kita beriman dan taat kepada Allah.
Jika kita melakukan kemaksiatan seperti yang mereka lakukan, maka kita akan kalah dan terhina di hadapan kaum kuffar. “Sesungguhnya kemenangan itu tidak akan datang kecuali atas izin pemiliknya, yaitu Allah yang Maha Bijaksana dan Maha Pemberi. ”

Saya di sini berbicara kepada Anda semua atas bangsa Muslim Palestina yang terjajah oleh Zionis-Israel, saya juga berbicara dihadapan kalian ini atas nama pejuang-pejuang Palestina, yaitu HAMAS, saya juga berbicara di hadapan kalian atas nama seluruh ulama-ulama Palestina yang terusir dari negaranya, saya akan memberikan beberapa informasi terkini tentang apa yang terjadi terhadap kaum Muslimin Palestina:

Pertama, sekarang terdapat lebih dari 7. 000 keluarga syuhada yang ditinggalkan oleh suaminya atau anaknya atau keluarganya yang syahid, yaitu dari intifadhah pertama hingga intifadhah kedua.

Yang kedua, sekarang terdapat lebih dari 50. 000 kaum Muslimin Palestina yang terluka dan cacat akibat penangkapan dan penyiksaan yang dilakukan kaum Zionis-Israel. Saya juga memberikan kabar kepada kalian semua kaum Muslimin, sekarang terdapat lebih dari 12. 000 orang tawanan yang masih berada di penjara-penjara Israel. Mereka mengalami berbagai penyiksaan bahkan banyak yang sampai menemui kesyahidan atau cacat seperti saya.

Saya juga ingin memberikan kabar bahwa ada lebih dari 10. 000 rumah kaum Muslimin Palestina itu dihancurkan oleh tentara Zionis Israel. Dan sekarang ini kami dipisahkan dengan adanya pembangunan tembok-tembok pemisah yang sangat kokoh dan tingginya sampai dengan 10 meter. Sehingga sekarang ini kami dipisahkan dari rumah-rumah kami, kami dipisahkan dari rumah-rumah sakit kami, kami dipisahkan dari universitas-universitas kami, dari tetangga-tetangga kami sehingga kaum perempuan kami pun untuk sekadar melahirkan di rumah sakit tidak bisa. Banyak dari perempuan-perempuan Palestina sekarang ini terpaksa melahirkan di pinggir-pinggir jalan. Atau pun di perbatasan-perbatasan yang sengaja dibuat oleh tentara-tentara Zionis-Israel.

Sekarang terdapat 500. 000 kaum Muslimin Palestina yang tidak bisa bekerja akibat cacat dan lumpuh seumur hidup akibat penyiksaan yang dilakukan tentara Zionis atas kami. Dahulu kami, sekitar 500. 000 Muslim Palestina bisa menunaikan sholat berjamaah di Masjidil Aqsha, tetapi sekarang kami bisa melakukan sholat di Masjidil Aqsha sejumlah 50. 000 orang dengan satu syarat bahwa kami telah berusia di atas 50 tahun.

Dan perlu diketahui juga bahwa sekarang ini Al-Aqsha berteriak memanggil umat Islam yang berada di seluruh dunia karena sekarang ini Al-Aqsha tinggal menunggu keruntuhannya. DI bawah Al-Aqsha, Zionis-Israel telah melakukan penggalian di sana-sini, guna dibuat parit-parit dan sebagainya, yang nantinya jika Al-Aqsha runtuh maka di atasnya akan dibangun kembali Haikal Sulaiman.

Wahai Saudaraku, selamatkanlah Al-Aqsha, karena Al-Aqsha ini akan segera runtuh jika kaum Muslimin tidak segera membantunya.

Saya juga akan memberikan kabar tentang pejuang-pejuang kaum Muslimin Palestina, terutama HAMAS: Pertama, kami sesungguhnya telah berhasil ketika di dalam pemilihan umum, HAMAS berhasil memenangkan kursi parlemen dengan perolehan sekira 60% dan juga dengan ditandainya kami telah berhasil mengusir tentara Zionis-Israel dari Jalur Gaza yang panjangnya sampai dengan 350 kilometer, sehingga sekarang ini tentara Zionis-Israel tidak mampu lagi untuk masuk ke Jalur Gaza walau hanya sejengkal pun. Allahu Akbar!

Dan kami juga ingin memberi kabar, bahwa kami telah kembali membangun rumah-rumah sakit, universitas-universitas Islam di Gaza, dan kami juga berhasil dengan dakwah dan tarbiyah kami sehingga kami dapat menciptakan generasi-generasi Islam yang tangguh di sisi Al-Qur’an dan Assunnah Rasulullah SAW.

Saya sendiri khawatir, bukan khawatir dengan pejuang-pejuang, para mujahidin Palestina, tetapi saya khawatir dengan diri saya dan kalian semua yang ada di Indonesia yang sekarang masih menunggu di jalan jihad. Kita sedang menunggu untuk bisa tiba di sana, tetapi mereka telah ada di sana dan menunggu untuk bisa mendapat syahid atau hidup mulia. Jika kita semua ingin tiba di sana, berdoalah kepada Allah dan tetaplah istiqomah sehingga nantinya kita termasuk orang-orang yang dipilih Allah untuk membebaskan al-Aqsha dan kita bisa melaksanakan sholat berjamaah di sana dengan aman.

Mungkin ini saja dari saya, Wa bilahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.(Rizki)


Selengkapnya......

Roket Mujahidin Palestina Tewaskan Prajurit Israel





PALESTINA (Arrahmah.com) - Seorang prajurit teroris Israel tewas dan lima lainnya terluka ketika roket yang diluncurkan Mujahidin Palestina mendarat dekat perbatasan, Senin 29 Desember 2008.

Militer teroris Israel mengatakan, seorang prajurit Israel tewas kemarin akibat serangan roket. Dia adalah prajurit pertama yang tewas dalam konflik ini. Lima lainnya terluka, satu dalam kondisi serius, menurut statemen militer.

Sebelumnya, awal hari Senin seorang warga Israel tewas dan beberapa lainnya terluka di lingkungan Nahal Oz persis di utara perbatasan dengan Jalur Gaza akibat serangan roket yang diluncurkan Mujahidin Palestina.

Serangan roket juga menewaskan seorang pekerja konstruksi Israel di kota Ashkelon serta melukai delapan lainnya.

Secara keseluruhan, lima orang Israel tewas akibat serangan roket dari Gaza sejak penyerangan Gaza hari Sabtu lalu. Jumlah yang masih sangat sedikit dibanding ribuan Kaum Muslimin Palestina yang syahid dan terluka. (fadly/arrahmah.com)




Selengkapnya......

Mujahidin Palestina Tewaskan 30 Tentara Zionis Israel



GAZA (Arrahmah.com) - Anggota Biro Politik Gerakan Hamas, Muhammad Nazal menegaskan pejuang perlawanan Palestina di Jalur Gaza berhasil membunuh dan melukai lebih dari 30 tentara zionis Israel dalam 5 hari terakhir.

Dalam pernyataan kepada televisi Palestina al Aqsha, Rabu (7/1), Nazal mengatakan, “Sejak dimulai agresi darat Israel ke Jalur Gaza lebih dari 30 serdadu dan komandan pasukan khusus Israel tewas dan lebih dari seratus lainnya terluka termasuk komandan pasukan khusus “Golani”.”

Nazal mengisyaratkan angka besar jumlah korban tewas dan terluka di pihak militer Israel yang mencapai lebih 130 tentara tewas dan terluka, merupakan angka tertinggi. Baik dari sisi waktu mapun kemampuan perlawanan dibandingkan dengan kemampuan musuh.

Petinggi Hamas ini mengingatkan, “Setelah lewat beberapa hari agresi Israel ke Jalur Gaza, bisa saya katakan bahwa perlawanan merealisasikan capaian lapangan yang besar. Perlawanan telah menggagalkan semua target yang diumumkan musuh.”

Dalam pada itu, militer Israel secara resmi hanya mengakui 9 serdadunya tewas dan lebih 120 lainnya luka-luka. Meski demikian militer Israel memperketat liputan media atas penyebutan korban tewas dan terluka yang sebenarnya di pihak militer Israel. (Hanin Mazaya/infopalestina/arrahmah.com)



Selengkapnya......

Selasa, 05 Mei 2009

Taliban Di Pakistan


PADA tanggal 12 Juni 2008 saya lihat di tayangan CNN muncul Dutabesa Pakistan yang baru dua bulan ditempatkan di Washington menyatakan sikap pemerintahnya yaitu tidak bisa menerima serangan udara melintasi tepal batas yang telah dilakukan oleh pesawat terbang Amerika di daerah perbatasan utara Pakistan. Akibat serangan yang datang dari Afghanistan di mana tentara NATO mempunyai pangkalannya, maka sejumlah perjurit Pakista yang bertugas di daerah perbatasan tewas. Pada saat itu pesawat-pesawat Amerika menjalankan operasi mengejar teroris.

Dalam hal ini tentu yang dimaksud dengan teroris ialah pasukan Taliban. Setelah pemerintah Taliban yang dipimpin oleh Mullah Umar yang picak itu, satu matanya buta, dijatuhkan oleh militer Amerika, maka Taliban memencar ke berbagai daerah melanjutkan perang gerilya.

Sebagian berada dalam wilayah Afghanistan, terutama di bagian selatan sekitar kota Kandahar, sebagian lagi melintasi tapalbatas dan berada di daerah Waziristan yang sukar dikontrol penuh oleh pemerintah Pakistan di Islamabad.

Belakangan ini sering terdengar berita mengenai meningkatnya aktivitas militer Taliban di Kandahar di mana mereka menguasai sebagian besar daerah di luar kota-kota. Lantaran Presiden Pervez Musharraf, kandati menyatakan dirinya sebagai sekutu Amerika dan konco Presiden Bush dalam melakukan perang anti teroris, namun dalam praktek

Pakistan melaksanakan siasat bermuka dua. Musharraf kendati sudah menerima bantuan AS sebesar 10 miliar dolar sampai sekarang tidaklah bersungguh-sungguh mengejar teroris.
Malahan Taliban yang dulu semasa Afghanistan diduduki oleh tentara Uni Soviet dibina dan dibesarkan oleh IIS yakni badan intel militer Pakistan sampai sekarang pun secara diam-diam diberikan keleluasan bergerak kepada anggota-anggota bersenjata Taliban yang mondar mandir dari Afghanistan ke Pakistan.

Bila ditekan oleh AS kenapa Pakistan bersikap demikian, terima duit dari AS boleh, tapi mengejar teroris dan Taliban di Pakistan setengah-setengah hati, dan diapakan saja duit Amerika yang bermiyar-milyar itu, maka Pakistan menjawab buat sebagian digunakan membeli senjata oleh selebihnya untuk membiayai siap siaga terhadap India yang sebagaimana pun masih tetap merupakan ‘musuh’ Pakistan lantaran masalah Kashmir yang sudah berusia 60 tahun itu tidak kunjung juga diselesaikan.

Amerika menghadapi dilema Musharraf ini yang sejak pemilu DPR bulan Maret yang lalu menaikkan kabinet baru. Musharraf tidak lagi sebegitu kuat kedudukannya seperti delapan tahun yang lalu.

Kalangan pengacara dan hakim di Pakistan menuntut terus, supaya hakim Mahka-mah Agung yang tahun yang lalu dipecat oleh Musharraf direhabilitasi kedudukannya. Soal masih terkatung-katung.

Ketidakpastian memberikan peluang lebih banyak bagi Taliban yang sembunyi dan berada di wilayah Pakistan buat mengkonsolidasi diri dan selangkah demi selangkah berusaha comeback, merebut kekuasaan lagi di Afghnistan.

Saya baca dalam buku wartawan pemimpin redaksi suratkabar AL Quds al-Arabi di London ‘Riwayat rahasaia Al Qaidar (2007) bahwa gerakan Taliban timbul dari kalangan pejuang Mujahidin yang melawan tentara pendudukan Uni Soviet di Afghanistan tahun 1980an.

Mujahidin ini diperlakukan oleh Amerika masa itu sebagai pahlawan-pahlawan, yang berjuang melawan komunisme. Taliban mendapat sukses, karena benar-benar melaksanakan syariat Islam.

Taliban memberikan tepat yang digunakan sebagai markas oleh Al Qaidah. Osama bin Laden ketika tanggal 18 Mei 1996 tiba di Jalalabad dari Sudan di Afrika mendapat perlindungan dari Syeikh Yuni Khan, seorang pemimpin mujahidin. Mulanya Yunis Khan bersikap waspada dan hati-hati terhadap gerakan Taliban, kemudian dia sadar harus berbaik-baik dengan Taliban.

Taliban tumbuh di Kandahar yang tercabik-cabik dalam pertempuran di antara kepala-kepala suku yang bersaing satu sama lain. Taliban mulai sebagai gerakan pelajar yang bersekolah di madrasah-madrasah, di pesantren-pesantren yang sedari awal dibantu oleh dinas intel Pakistan.

Tatkala salah satu panglima mujahidin pada tahun 1994 menculik seorang gadis dari kota dan memerkosanya, maka Taliban berontak dan mulai melancarkan perlawanan terhadap kepala-kepala suku (tribal chiefs).

Taliban memperoleh bantuan penduduk setempat. Taliban segera menya-takan syariat Islam sebagai hukum di Kandahar. Taliban menciptakan keterlibatan dalam sebuah kekacauan yang luar biasa. Kota-kota dan desa-desa lain mengikuti contoh lalu memberontak terhadap panglima-panglima mujahidin.

Konon bantuan Taliban diminta dalam perlawanan itu. Yang sangat menentukan ialah keputusan ISI atau dinas intel militer Pakistan untuk menentang pemerintah PM Rabbani di Kabul dan membantu serta mepersenjatai Taliban. Ketika Osama bin Laden tiba di bulan Mei 1996, maka Taliban di mana-mana mempunyai benteng pertahanan.

Osama mengkaji gerakan Taliban yang didepatinya bebas dari korupsi dan dengan cara yang masuk akal telah melaksanakan sistim syariat. Osama mengadakan kontak dengan Taliban yang disetujuinya bulan Juni 1996. Perlahan-lahan bertumbuh kontak yang bagus dengan Taliban.

Ketika Taliban 11 September 1996 menaklukkan Jalalabad, maka Osama bin Laden berada di pihak Taliban. Syeikh Yunis Khan dengan rasa tidak senang menyerahkan diri kepada Taliban dan diizinkan untuk tetap tinggal di daerah kekuasaannya Osama bin Laden berperan dalam kemenangan terakhir Taliban merebut ibukota Kabul tanggal 27 September 1996.


Selengkapnya......

Jumat, 01 Mei 2009



“Saya datang bersama orang-orang yang menyukai dan memilih kematian dengan terhormat dihadapan Allah, Tuhan kami, seperti pasukan anda menyukai dan mendatangi minuman-minuman arak.” ( Cuplikan surat dari Panglima Saad r.a ibn Abu Waqqas kepada panglima pasukan Persia ).

Diriwayatkan dari harian Jawa Pos, Sabtu 31 Januari 2009.

Masuk ke Sarang Izzudin Al Qassam, Sayap Militer Hamas (2)
Bocah 14 Tahun Sudah Lihai Memegang AK-47JURU Bicara Hamas Fauzin Barhoum tersenyum ketika ditanya Jawa Pos apakah penghancuran Gaza oleh mesin perang Israel yang menewaskan lebih dari 1.600 orang tak membuat Hamas dibenci rakyat Palestina.

”Sama sekali tidak. Justru malah membuat kami semakin kuat. Anda akan lihat sendiri,” kata pria yang juga orang nomor empat di Hamas itu. Alasan Fauzin, Hamas dan juga Brigade Izzudin Al Qassam sangat mengakar di masyarakat.

Fauzin kemudian menguraikan pandangannya. ”Sekarang, mari kita telaah,” katanya. Dalam invasi yang terakhir, Israel memenangkan apa, menderita kerugian apa, dan Hamas kehilangan apa, memenangkan apa. ”Mengerahkan 40 persen kekuatannya, Israel hanya mengebom dan menembaki rakyat Palestina secara membabi buta begitu saja. Tapi, apa yang mereka menangkan?” katanya.

Fauzin juga mempertanyakan mengapa tiba-tiba Israel menghentikan serangan dengan mengumumkan gencatan senjata secara sepihak. ”Bila Olmert (Ehud Olmert, PM Israel, Red) mengatakan telah mencapai apa yang menjadi tujuannya, itu jelas omong besar. Kami malah semakin kuat,” katanya. Dari hitung-hitungan Fauzin, setidaknya 80 tentara Israel tewas dan belasan tank Merkava berhasil dihancurkan pejuang Hamas.

Selain 1.600 rakyat Palestina tewas, Hamas ”hanya” kehilangan 48 anggota intinya. ”Praktis, dalam agresi Israel lalu, boleh dibilang kami hanya berbuat sedikit saja. Dan, jangan lupa, kami sudah siap menerima serangan Israel,” tambahnya.
Dengan fakta seperti itu, Fauzin kembali mempertanyakan siapa memenangkan apa dan siapa yang mengalami kekalahan. ”Kekuatan kami tak juga melemah, bahkan semakin kuat. Selain itu, sejak awal serangan dilancarkan, kami menerima banyak permintaan syahid dari rakyat Palestina,” imbuhnya.

Fauzin tidak asal omong. Di Jalur Gaza, Hamas memang sangat kuat mengakar. Kondisi psikologi sosial di sana memang mendukung. Pertama, karena sedikitnya ”pilihan” idola di sana, anak-anak muda Jalur Gaza sangat mengidolakan pejuang-pejuang Izzudin Al Qassam.

Tak seperti Indonesia yang memiliki sekian saluran televisi dengan berbagai hiburan sejak bangun tidur hingga tidur lagi, saluran televisi (satu-satunya hiburan yang ada) hanya menyiarkan represi yang diterima Hamas, penderitaan rakyat Palestina, siaran religius yang membakar semangat jihad, dan film propaganda Izzudin Al Qassam. Tak heran, anak muda Jalur Gaza sangat terpesona dan begitu ingin menjadi bagian dari Hamas.

Selain itu, warga di Gazanya mengenal senjata sejak usia dini. Sebab, setiap anggota Al Qassam menyimpan senjata di rumah. Peralatan standar mereka adalah sebuah kevlar (rompi anti peluru), dua granat, sebuah AK-47 atau M-16, sepucuk pistol, tiga magasin, dan ratusan peluru.

Tentu saja anak-anak kecil di Hamas sering melihat kakak-kakaknya tampak gagah menenteng senjata. Selain itu, si kakak juga tak ”pelit” mengajari adik-adiknya memegang senjata. Jawa Pos melihat sendiri adik seorang anggota brigade yang berusia 14 tahun sudah lancar membuka dan mengunci AK-47, melepas magasin, mengisi peluru, memasangnya kembali, dan membidik dalam waktu sangat cepat. ”Saya ingin menjadi anggota Al Qassam,” kata Muhammad, nama bocah tersebut.

Hamas (dan Izzudin Al Qassam) juga memperlakukan anggota yang terbunuh dengan istimewa. Selain tak pernah menyebut ”tewas” (lebih suka menyebutnya dengan syahid), mereka membuat poster anggotanya itu dalam jumlah banyak dan ditempel di sepanjang gang. Bahkan, sebagian juga dibuatkan semacam buku biografi. Foto dalam poster itu ”dimontase” sedemikian rupa sehingga terlihat gagah mengenakan seragam militer dan menenteng senjata.

Karena itu, mati pun bukan menjadi sesuatu yang menakutkan para anak muda Palestina. ”Kami semua menunggu giliran untuk syahid. Kami menanti itu,” kata Hamzah, salah seorang anggota penting di fasheel Brigade Izzudin Al Qassam, Gaza City.

Hamzah mengakui, semua anggota Al Qassam akan menjawab ‘’siap” bila sewaktu-waktu mendapat perintah syahid. Selain itu, beberapa cerita mengenai ”karomah” para syuhada itu pun muncul. Misalnya, cerita tentang Mahmood Siam, anggota Izzudin Al Qassam yang tewas di medan pertempuran Jabaliya setelah membunuh enam orang tentara Israel.

Kabarnya, sebelum syahid, Mahmood sempat menelepon ibunya. Itu mengherankan karena Mahmood telah bersembunyi di sebuah terowongan selama empat hari. ”Tidak ada listrik, tidak ada pulsa, dan tidak ada sinyal. Bagaimana bisa dia menghubungi ibunya dan kemudian berpamitan syahid,” kata Hamzah.

Selain itu, Hamzah menunjukkan kepada Jawa Pos sebuah bandana berbau wangi yang dikenakan seorang pejuang Hamas yang tewas. ”Ini sudah dua minggu, tapi bandananya selalu wangi. Padahal, sama sekali tak pernah diberi parfum,” ucap Hamzah.

Cerita soal kafan yang berbentuk wajah bidadari yang seolah-olah mencium pejuang Hamas yang meninggal dan sejumlah cerita ”mistis” lain pun sering terdengar.

Terlepas dari benar atau salah, cerita-cerita tersebut mendorong tekad syahid dan berani mati anggota Izzudin Al Qassam semakin tinggi. Tidak ada yang ragu untuk menyatakan syahid. (bersambung)
(komentar saya: )
Tidak mengherankan, dengan semangat jihad & keinginan syahidnya yang tinggi meskipun hanya memiliki alat-alat militer yang terbatas, HAMAS/Izzudin Al Qassam tiap malam maupun di siang bolong masih mampu menghadirkan mimpi buruk bagi tentara & orang-orang Israel.


Selengkapnya......

Serangan SPEKTAKULER MUJAHIDIN IRak....


INFILTRASI & Serangan PALING BERANI & Paling SPEKTAKULER yg dilakukan MUJAHIDIN terhadap markas induk amerika..



Setelah salah satu kam latihan perang MUJAHIDIN di gempur oleh serdadau teroris biadab amerika yg membuat sekitar 85 anggota MUJAHIDIN menemui Syahdid-nya, maka para pemegang komando lapangan & komando umum MUJAHIDIN mengatur serangan pembalasan yg mematikan….



Di pilihlah 50 anggota MUJAHIDIN yg terdiri dari MUJAHIDIN dari Irak sendiri & MUJAHIDIN dari negara ARAB lain-nya yg sangat terlatih untuk melakukan serangan balasan & amat SPEKTAKULER yg belum pernah MUJAHIDIN lakukan selama ini , yaitu serangan ke salah satu jantung markas Induk serdadu penjajah amerika…



Markas Induk amerika tempat menyimpan segala macam peralatan tempur & biasa di jaga superketat oleh ratusan serdadu penjajah amerika itu biasa di sebut KILIZAN atau kam AR-RASYID…



Aksi penyusupan SPEKTAKULER MUJAHIDIN itu di mulai dng melumpuhkan 3 serdadu amerika yg berjaga di lapisan paling luar markas tersebut dng bayonet….



Sedang anggota MUJAHIDIN yg lain-nya memotong kawat pembatas yg mengelilingi markas induk amerika & langsung menyerbu masuk markas & berhasil dng mudah menghancurkan 3 buah kendaraan tempur lapis baja amerika dng roket serta Para MUJAHIDIN sekaligus berhasil dng gemilang menekuk lutut 8 serdadu amerika, mati sia-sia..



Keberhasilan MUJAHIDIN itu juga di dukung oleh perasaan yg sangat aman yg di rasakan oleh para serdadu amerika di markas tersebut, sehinggga mereka lengah, karena memang jika dilihat kondisi markas, amat-lah sulit siapapun memasuki markas induk KILIZAN itu, tapi ternyata itu TIDAK SULIT bagi MUJAHIDIN…
Selain berhasil menumbangkan 8 serdadu penjajah amerika, para MUJAHIDIN juga berhasil membawa kabur dng kecepatan tinggi keluar markas 4 buah HUMVEE amerika dan beberapa peralatan tempur lain-nya mulai dari alat komunikasi, senjata & sebuah peta militer…..



Seluruh Pasukan BERANI MATI MUJAHIDIN yg melakukan aksi SPEKTAKULER tersebut , semuanya menggunakan topeng & syukur Alhamdulliah semuanya berhasil melarikan diri dng selamat setelah melakukan serangan maut tersebut…..



Akhirnya Terjadilah ketegangan & kegaduhan yg amat sangat di markas militer amerika KALIZAN tersebut, bahkan timbul saling curiga di antara sesama pasukan penjajah amerika, antara pasukan marinir dng yg lain-nya, karena memang semuanya tidak menyangka para MUJAHIDIN bisa melakukan serangan GILA & SANGAT BERANI ke markas tersebut, ini semua pasti ada yg membimbing..begitu gumam hampir seluruh serdadu Penjajah amerika….



Padahal serangan itu adalah murni dari MUJAHIDIN tidak ada yg MEMBIMBING atau memberikan jalan, hanya ALLOH SWT pembimbing para MUJAHIDIN, serangan SPEKTAKULER tersebut tujuan utamanya untuk MAKIN MERONTOK-KAN MENTAL & KEBERANIAN TEMPUR serdadu penjajah amerika yg memang sudah sangat rapuh….





4 serdadu penjajah amerika tewas di hujani tembakan oleh teman-nya sendiri ( Dampak dari AKSI SPEKTAKULER MUJAHIDIN )…



Mafkarat al-islam melaporkan, setelah Infiltrasi & serangan sangat berani dari para Mujahidin ke markas amerika tersebut berlalu, 40 pesawat mata-mata & 30 heli penjajah amerika melayang-layang di udara melintasi kawasan selatan BAGDAD mencari Humvee yg berhasil di bawa kabur oleh para MUJAHIDIN…



Tapi sejauh ini mereka tidak menemukan apa-apa, dan ketegangan di markas serdadu penjajah amerika KILIZAN di laporkan semakin meningkat….



Tidak berselang lama tampak sebuah Humvve dng kecepatan tinggi menuju markas KILIZAN, ratusan serdadu amerika yg berada di markas tersebut karena di liputi perasaan tegang yg amat sangat langsung memvonis bahwa Humvee yg melaju kencang ke arah mereka tersebut adalah pasukan berani mati Mujahidin yg biasanya meledak-kan dirinya dng kendaraan yg telah di penuhi bahan peledak dng hmuvee rampasan tersebut…



Tanpa di komando lagi ratusan serdadu penjajah amerika yg ketakutan itu memuntahkan peluru mengujani tembakan sebuah Humvee yg melaju kencang ke arah mereka..



Tak ayal lagi, humvee tersebut terbakar hancur lebur beserta 4 penumpang yg berada di dalamnya….



TeTapi betapa terkejutnya ratusan serdadu penjajah amerika tersebut, karena tidak lama setelah hancurnya humvee yg mereka hujani dng ratusan kali tembakan, di belakangnya muncul lagi 3 humvee yg secara jelas bisa di lihat di tumpangi oleh teman-temanya sesama serdadu penjajh amerika….



Merasa ada sesuatu yg salah, puluhan pasukan penjajah amerika mendekati & meneliti sebuah humvee yg baru saja mereka hancurkan…..



Benar saja, ternyata kendaraan tersebut adalah humvee milik teman-nya sendiri yg pulang sehabis melakukan patroli , bukan humvee yg di bawa kabur oleh para MUJAHIDIN ….



Dng perasaan sedih & Malu mereka segera mengevakuasi 4 teman-nya yg mereka bunuh sendiri beramai-ramai itu….



Mafkarat al-islam juga melaporkan bahwa, keberhasilan MUJAHIDIN dng membawa kabur 4 buah kendaraan Humvee tersebut, saat ini menjadikan seluruh petinggi pasukan teroris amerika beserta seluruh anak buahnya di Irak amat sangat Ketakutan & Kebingungan….



Karena mereka mendeteksi Bom-Bom Mobil berani mati dari para anggota MUJAHIDIN dng jenis mobil yg umum di gunakan di Irak saja sangat sulit….



Apalagi nanti jika para ANGGOTA BOM MOBIL MUJAHIDIN menggunakan serangan bom berani matinya memakai mobil Humvee tersebut pasti akan menimbulkan kebingungan & akhirnya akan mampu membuat Korban besar di fihak penjajah amerika, dan hal itu diyakini oleh seluruh petinggi & serdadu penjajah amerika pasti akan terjadi, entah kapan waktunya…..


Selengkapnya......

Gaza Akan Jadi Kuburan Tentara Israel


Saat Israel melancarkan serangan daratnya ke Gaza Sabtu malam tadi, dalam satu siaran televisi lokal, juru bicara Hamas memperingatkan bahwa jalur pantai Gaza akan menjadi kuburan serdadu-serdadu Israel, demikian harian Israel, Haaretz, Minggu.

Juru bicara Hamas Ismail Radwan muncul di TV Alqsa milik Hamas beberapa saat setelah Israel mengirimkan pasukan daratnya memasuki Gaza, namun tidak jelas pakah pernyataannya itu siaran langsung atau rekaman.

Dalam pesan lainnya Hamas mengancam pasukan Israel bahwa "Gaza tidak akan menjadi lautan karangan bunga (sambutan kedatangan) buat kalian, namun menjadi lautan api dan neraka."

Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni 2007 menyusul pertempuran jalanan yang berdarah-darah melawan rivalnya gerakan Fatah Palestina.

Dengan menurunkan pasukan daratnya ke Jalur Gaza, demikian Hamas, Israel akan jatuh dalam "perangkap di mana para pejuang kami telah bersiap menyambut serdadu-serdadu dan tank-tank Israel."

Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, dalam satu pernyataannya menuturkan bahwa "musuh zionis akan terkejut dan menyesal telah menempuh operasi itu dan akan membayar dengan harga mahal. Para pejuang militan kami menunggu dengan sabar untuk berhadapan dengan serdadu-serdadu (Israel) muka lawan muka."

Hamas dikabarkan telah lama mempersiapkan diri menghadapi serangan darat Israel dengan menggali lubang perlindungan dan menanam ranjau di sejumlah tempat. Pada permulaan ofensif, artileri Israel menyasar sejumlah daerah di perbatasan yang diduga untuk meledakkan ranjau-ranjau tersembunyi. (*)

Selengkapnya......

tangisan zionis




Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan, para pejuang Palestina akan mengubah Jalur Gaza menjadi kuburan masal bagi para agresor Zionis. Pejabat senior Hamas, Ismail Ridwan, kemarin malam (03/1) membacakan statemennya yang disiarkan oleh Televisi Al Alam menegaskan bahwa Rezim Zionis Israel akan kalah dalam serangan daratnya ke Gaza. Dikatakannya, serangan militer Zionis ke Gaza tidak akan berjalan mudah dan para pejuang Palestina akan mengubah Gaza menjadi kuburan masal bagi para penyerang. Ditujukannya kepada militer Zionis, Ridwan mengatakan, “Kalian akan kalah dan kemenangan gerakan perlawanan Palestina telah terlihat dan dalam waktu dekat akan terwujud”.
Dalam statemen tersebut, Hamas mengapresiasi perlawanan, keteguhan, dan ketabahan bangsa Palestina serta meminta mereka untuk tidak memperhatikan isu bohong yang dilontarkan oleh Rezim Zionis. (Irib)


Selengkapnya......



Bunyi dentuman meriam, serangan udara, artileri, helikopter tempur dan senapan otomatis bercampur menjadi sebuah suara sangat bising yang sangat kacau, begitu pertempuran berkecamuk hanya kurang dari 300 meter dari rumah sakit itu.

Para pejuang bersenjata Hamas mengenakan seragam biru dan hitam, salah satunya membawa bendera hijau gerakan Hamas, berlari di jalanan hanya 100 meter dari rumah sakit itu sambil menembakkan senapan Kalashnikov mereka.
Di dalam rumah sakit para warga daerah-daerah sekitar Kota Gaza berlindung berjubel-jubel sebisa mereka. Para ibu mencoba menenangkan anak-anak mereka yang menangis dan mencoba mengalihkan mereka untuk tertawa kembali.

“Saya membawa anak-anak ke rumah sakit karena mereka ketakutan di rumah, tapi di sini malah mereka menjadi semakin ketakutan,” kata Hossein (40) yang datang dengan istri dan kelima anaknya setelah tank-tank Israel menggasak kampungnya saat fajar datang.

“Rumah di depan rumah kami hancur total akibat pertempuran itu sehingga kami harus keluar rumah. Kami tak bisa bertahan lama. Lihatlah anak-anak kami, mereka merinding ketakutan.”Bashar Murad, seorang dokter dan kepala angkutan ambulans Bulan Sabit Merah, hanya bisa menunggu untuk membantu para korban yang terjebak di medan pertempuran dengan setengah putus asa.

“Saya melihat tiga mayat 500 meter (di depan saya), tapi saya tak bisa mengungsikannya,” kata sang dokter.

“Saya ada sejumlah korban luka kurang dari satu kilometer dari sini, tapi saya tidak bisa bergerak tanpa izin,” kata Murad.

Sebelum ambulans bergerak, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) harus menuntut tentara Israel untuk memberi lampu hijau guna mundur ke satu wilayah tertentu, katanya.

“Sulit buat saya untuk diam di sini manakala orang-orang sedang sekarat. Tapi saya tak punya pilihan apapun.” (Antara)


Selengkapnya......


D“an ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki.

Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: “Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?”

Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.” (Wahyu 6: 9-11)
Tank-tank Israel bergemuruh memasuki jauh ke dalam kota-kota di Gaza Kamis pagi untuk membanjiri daerah-daerah terdekat pusat Kota Gaza dan memasuki sebuah kota besar di selatan Gaza, demikian saksi mata dan para koresponden.

Suara tembakan meriam tank-tank Israel membelah udara laksana guntur dan asap hitam nan tebal membumbung memenuhi udara daerah-daerah Tal al-Hawa, Zeitun dan Shujaiyeh di Kota Gaza, pusat keramaian utama pantai Jalur Gaza.

Pertempuran pecah di kota utara Jabaliya dan pasukan darat Israel yang dilindungi lusinan tank menusuk masuk setidaknya satu kilometer memasuki kota selatan Khan Yunis.

Pagi harinya, lusinan warga yang ketakutan sambil membawa bayi, anak-anak mereka yang baru bisa berjalan, dan anak-anak agak besar mengungsi ke rumah sakit Al-Quds di Tal Al-Hawa, di area terpencil di barat daya Kota Gaza, yang menjadi situs yang berulangkali menjadi sasaran serangan mendadak Israel di pekan terakhir ini.
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi."

"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi."


Selengkapnya......

Kamis, 02 April 2009

Fatwa Mati Untuk Pangdam Pattimura


A
ssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kaum muslimin yang saya cintai dan saya hormati, kaum muslimin di kotamadya Ambon dan khususnya kaum muslimin yang sekarang hadir dalam tabligh akbar di kecamatan Baguala, Poka Rumah tiga yang saya cintai dan saya hormati.

Pada hari-hari ini untuk kesekian kalinya Allah Subhanahu wa Ta'ala membuktikan kepada kita, bahwa sesungguhnya kita kaum muslimin, semata-mata hanya sebagai muslimin telah menjadi sebab untuk mendidihnya kebencian musuh-musuh Allah yang terus menerus membidik kita pada setiap saat dan mempunyai ambisi untuk membinasakan kita dengan penuh kedengkian dan kebenciannya.

Dari tempat yang jauh ini saya menyampaikan atas nama segenap kaum muslimin di Indonesia betapa duka cita kami dan tersayatnya hati kami dengan meninggalnya putra putri terbaik bangsa Indonesia akibat kebidaban dan kebrutalan serta licik dan penakutnya Batalyon Gabungan TNI yang telah memerankan dirinya sebagai anjing-anjing piaraan kristen RMS.

Kita menyaksikan betapa besar kemauan mereka dalam membayar aparat gabungan ini untuk menjadi tentara bayaran guna menumpahkan darah kaum muslimin demi ambisi mereka di bawah kepemimpinan kepala preman Brigjen I Made Yasa, penjahat kemanusiaan. Yang dengan tindakan dia kedua kalinya ini kita menyatakan I Made Yasa haruslah menghadapi algojo-algojo kaum muslimin di Maluku ataupun di luar Maluku kapanpun kaum muslimin mendapatinya wajib hukumnya untuk dibunuh dan dibinasakan.

Kaum muslimin yang saya cintai dan saya hormati, untuk segenap keluarga yang ditinggalkan dengan kematian atau dengan terbunuhnya putra putri terbaik dari bangsa Indonesia ini kami menyatakan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang mengingatkan tentang kedudukan kita:

"Dan Sungguh Kami akan menimpakan pada kalian berbagai cobaan hidup dengan sedikit rasa takut dan kelaparan dan kekurangan harta dan kematian orang-orang yang kamu cintai dan kekurangan buah-buahan maka beri kabar gembira kepada orang-orang yang sabar yang apabila ditimpakan berbagai malapetaka itu mereka menyatakan sesungguhnya kami semua milik Allah dan semua kami akan kembali kepada-Nya. Mereka orang-orang yang sabar itu akan terus mendapatkan shalawat dari Allah di hadapan para malaikat-Nya yaitu disebut sebut kebaikannya dengan disebut namanya dan nama bapaknya di hadapan majlis malaikat-Nya. Mereka selalu mendapat petunjuk dari Allah dan mereka mendapatkan rahmah kasih sayang daripada-Nya."

Kaum muslimin yang saya cintai dan saya hormati, juga kita menyatakan kepada segenap kaum muslimin yang berduka dengan anggota keluarganya yang terbunuh dalam berbagai pengkhianatan anjing-anjing kristen RMS, Batalyon Gabungan, pasukan bayaran kristen RMS ini kami menyatakan kepada keluarga-keluarga kaum muslimin:

"Jangan kalian menganggap orang yang terbunuh di dalam perjuangan membela agama Allah itu mati, bahkan mereka semua itu adalah hidup di sisi Tuhannya akan tetapi kalian tidak merasa."

Juga kita mengingatkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada diri kita sendiri dan segenap kaum muslimin:

"Hai orang-orang yang beriman, minta tolonglah kalian kepada Allah untuk menghadapi musuh-musuh kalian itu dengan sabar dan shalat sesungguhnya Allah selalu beserta orang-orang yang sabar."

Kemudian dengan peristiwa Kamis Berdarah kemarin itu, juga kita menyatakan bersuka cita bergembira dan mengucapkan selamat kepada segenap mujahidin yang telah bertempur dengan penuh patriotik menghadapi serangan anjing-anjing kristen RMS yang kemudian berhasil memukul mundur para anjing-anjing kristen RMS batalyon gabungan TNI itu dan menimbulkan korban yang tidak sedikit pada anjing-anjing RMS tersebut.

Kita menyatakan gembira, melihat mendengar betapa gigihnya perjuangan para mujahidin yang berjihad di jalan Allah yang bersatu padu dengan kalimat sebagai muslimin dan mengucapkan Allahu Akbar, dengan komando Allahu Akbar melawan serangan anjing-anjing kristen RMS, Batalyon Gabungan TNI yang melakukan pengkhianatan terhadap kaum muslimin dan perampokan terhadap kaum muslimin, kita bersuka cita ketika kita mendengar mampusnya delapan orang lebih dari anggota penyerang pasukan anjing-anjing kristen RMS Batalyon Gabungan TNI, delapan orang lebih dari mereka terbunuh dan antara lain adalah seorang komandan peleton dari mereka, dan kita tegaskan kepada mereka:

"Orang-orang yang terbunuh dari kami mereka ada di surga sedangkan orang-orang yang terbunuh dari kalian ada di nereka."

Kemudian kita juga mengatakan dan menasehatkan kepada segenap kaum muslimin kita mengingatkan kepada segenap kaum muslimin firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Janganlah kalian merasa lemah dan sedih, karena kalian ini adalah tinggi kedudukannya di sisi Allah bila kalian tetap beriman. Kalaupun dari kalian ditimpa oleh luka-luka dan korban maka sungguh pada kaum penyerang itu juga ditimpa luka-luka dan korban semisal itu. Dan memang demikianlah hari-hari Kami gilirkan diantara manusia antara kekalahan dan kemenangan agar Allah dengan cara demikian mengetahui siapakah dari orang-orang yang beriman itu yang memang tetap intiqomah di atas iman dan agar Allah dengan berbagai peristiwa itu memilih diantara kalian para syuhada untuk dimuliakan sebagai orang-orang yang terbunuh dengan mulia sehingga diangkat sebagai syuhada. Allah tidak mencintai orang-orang yang dhalim. Juga dengan berbagi peristiwa itu Allah membersihkan dosa-dosa kaum mukminin yang dengan sabar menerima malapetakan dan musibah ini dan agar Allah membinasakan orang-orang kafir."

Kemudian dalam kesempatan ini juga saya ingin mengingatkan pada kaum muslimin yang agak tergoncang dengan kebrutalan teror anjing-anjing kristen RMS Batalyon Gabungan TNI itu, kita ingatkan mereka agar jangan mereka berfikir untuk sedikit demi sedikit meninggalkan perjuangan dengan dalih ingin bermain cantik atau berbagai dalih lainnya. Kita ingatkan firman Allah di dalam Al Qur’an:

"Apakah kalian menyangka bahwa kalian ini akan masuk surga padahal Allah belum mengetahui orang-orang yang berjihad, Allah belum membuktikan siapakah dari kalian yang tetap istiqomah berjihad di jalan Allah dan siapakah dari kalian ini orang-orang yang tetap sabar menjalani perjuangan ini. Dan sungguh kalian dulunya mengangan-angankan untuk mendapatkan kematian yang baik yaitu terbunuh sebagai syahid tetapi kalian telah sungguh melihat kematian itu dan sungguh kalian pasti juga akan menemuinya."

Kita ingatkan kepada mereka yang mulai berfikir untuk surut dari perjuangan ini dengan sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam:

"Janganlah kalian mengangan-angankan untuk berjumpa dengan musuh. Janganlah kalian berambisi untuk berperang melawan musuh tetapi kalau kalian sudah dihadapkan oleh Allah menghadapi para musuh-musuh Allah itu, maka mintalah kalian selalu kesejahteraan dari sisi Allah dan kalau kalian sudah bertemu dengan musuh dalam medan tempur, bersabarlah kalian dan ketahuilah sesungguhnya surga itu di bawah naungan senjata pedang-pedang kalian di dalam berjihad itu."

Kita ingatkan juga kepada mereka yang sudah mempunyai pikiran untuk mundur dari perjuangan dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Dan tidaklah satu jiwapun akan mati kecuali dengan izin Allah karena telah tertulis kematian itu kapan terjadinya pada diri kita ini di dalam kitab yang telah ditulis padanya takdir kematian kita itu. Barangsiapa yang ingin pahala dunia, barangsiapa yang ingin keuntungan dunia Kami akan beri kepadanya. Dan barangsiapa yang ingin keuntungan akhirat Kami akan beri kepadanya. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur kepada nikmat Allah. Maka jangan kita takut mati, jangan pula kita takut kehilangan dunia atau jabatan karena ancaman para musuh-musuh Allah itu. Dan Allah menyediakan bagi kita pahala yang berlipat lebih baik dari dunia dan seisinya."

Kita katakan pula pada mereka yang mulai surut bersemangat dalam jihad fisabilillah dengan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Dan sungguh berapa banyak dari para Nabi yang mereka berperang melawan musuh-musuh Allah didampingi oleh para ulama yang bertaqwa kepada Allah dalam jumlah yang besar. Mereka yang berperang bersama para Nabi itu tidak merasa lemah ketika ditimpa malapetaka di jalan Allah, mereka tidak merasa surut semangat perjuangannya di dalam melanjutkan perjuangan di jalan Allah itu, mereka tidak merasa takut dengan teror apapun yang ditujukan kepada mereka, dan Allah memang mencintai orang-orang yang sabar. Dan ucapan para Nabi serta Ulama yang berperang di jalan Allah itu, yang mereka bersabar di jalan Allah itu ketika mendapatkan musibah di jalan Allah itu mereka menyatakan: 'Wahai Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami, dan ampunilah kami atas sikap kami yang melampaui batas dalam urusan kami, dan kokohkanlah semangat perjuangan kami di jalan-Mu dan tolonglah kami untuk menghadapi orang-orang kafir'."

Maka untuk mereka Allah berikan pahala dunia dan sebaik-baik pahala akhirat dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.

Kaum muslimin yang saya cintai dan saya hormati, dengan demikian tidak ada alasan sedikitpun bagi kaum muslimin untuk mundur dengan malapetaka apapun yang dihadapi dalam perjuangan ini. Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala memastikan kepada kita sesunggungnya kemenangan itu di akhir perjuangan ini akan diberikan kepada kita.

Kemudian kita juga menasehatkan kepada Gubernur, Penguasa Darurat Sipil Maluku, dan juga kepada Kapolda Maluku dan segenap aparat muslim. Kita nasehatkan kepada mereka firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Wahai orang-orang yang beriman, kalau kalian mentaati orang-orang kafir itu mereka niscaya akan mengembalikan kalian kepada kekafiran sehingga kalian akan kembali kepada kerugian dan sebagai orang-orang yang rugi. Akan tetapi ingatlah sesungguhnya Allah yang memimpin kamu dan melindungi kamu. Dan Allah adalah sebaik-baik dzat yang menolong kalian."

Kita ingatkan kepada Gubernur PDS Maluku, kepada Kapolda dan segenap aparat muslim kalaupun kalian mendapatkan tuntutan-tuntutan dari para anjing-anjing kristen RMS itu untuk memerangi kaum muslimin, sungguh seandainya kalian menuruti kemauan mereka kalian tidak akan mendapatkan apa-apa dari mereka, mereka akan tetap membenci kalian, mereka akan tetap memusuhi kalian walaupun kalian telah memberikan segala-galanya pada mereka, bahkan ketika mereka teriak-teriak menuntut kalian supaya kalian menutup radio SPMM, radio Suara Perjuangan Muslim Maluku, yang menyuarakan aspirasi saudara-saudaramu kaum muslimin di Maluku ini kemudian kalian akhirnya merelakan untuk memberikan perintah untuk menyerang radio SPMM dan berusaha untuk menghancurkannya dan rela kalian untuk menumpahkan darah kaum muslimin, maka sungguh kalian tidak akan mendapatkan apa-apa dari mereka, bahkan kalian mendapatkan kemurkaan dari Allah karena kutukan kaum muslimin kepada kalian dan sungguh kalian akan mendapatkan malapetaka karena kutukan orang-orang lemah dari kaum muslimin.

Maka kita ingatkan kepada kalian, wahai Gubernur, wahai Kapolda, wahai segenap aparat-aparat muslim kita ingatkan firman Allah:

"Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian menjadikan musuh-musuh kalian itu sebagai sahabat karib kalian, karena mereka itu tidak kurang kurangnya berambisi untuk mencelakakan kalian dan mereka sungguh telah menyatakan pernyataan kebencian kepada kalian dari mulut mulut mereka sedangkan apa yang disembunyikan oleh hati-hati mereka lebih besar lagi. Dan sungguh telah kami terangkan kepada kalian ayat-ayat Allah, kalau kalian memang mau berakal untuk memahaminya."

Kaum muslimin yang saya cintai dan saya hormati, dengan demikian maka sungguh segala serangan dari anjing-anjing kristen RMS Batalyon Gabungan TNI ataupun serangan dari mana saja terhadap kaum muslimin justru akan semakin memicu, mengobarkan api semangat perjuangan untuk membela kehormatan kaum muslimin, membela kehormatan generasi ini, dan kemudian membela kehormatan bangsa dan negaranya, membela dan mengawal integritas nasional negara kesatuan Republik Indonesia menghadapi pemberontak yang sedang dilindungi oleh I Made Yasa ataupun oleh anggota klandestin yang menyelinap di dalam tubuh TNI dengan atas nama prosedur yang benar dalam menjalankan tugas dengan atas nama demi keamanan dan ketertiban dengan atas nama demi penegakan hukum dan berbagai slogan-slogan penipuan para pencoleng, para penjahat, para pembunuh yang mempunyai dendam tradisional kepada kaum muslimin karena kaum musliminlah yang menolak segala ajakan untuk memberontak kepada negara kesatuan Republik Indonesia ini, kaum musliminlah yang akan terus menggagalkan upaya jual beli Maluku atau segala bentuk pengkhianatan yang dilakukan oleh para jenderal-jenderal tengik, para penjahat-penjahat para elit politik yang memang mereka adalah pengkhianat bangsa dan negara. Wallahu a’lam bis showab.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan semoga saya diberi kesehatan oleh Allah untuk segera bergabung dengan para mujahidin di Maluku, dan semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memudahkan bagi saya. *** (red)

Selengkapnya......

Kisah Aneh Seorang Pendeta Yang Masuk Islam


M
ungkin kisah ini terasa sangat aneh bagi mereka yang belum pernah bertemu dengan orangnya atau langsung melihat dan mendengar penuturannya. Kisah yang mungkin hanya terjadi dalam cerita fiktif, namun menjadi kenyataan. Hal itu tergambar dengan kata-kata yang diucapkan oleh si pemilik kisah yang sedang duduk di hadapanku mengisahkan tentang dirinya. Untuk mengetahui kisahnya lebih lanjut dan mengetahui kejadian-kejadian yang menarik secara komplit, biarkan aku menemanimu untuk bersama-sama menatap ke arah Johannesburg, kota bintang emas nan kaya di negara Afrika Selatan di mana aku pernah bertugas sebagai pimpinan cabang kantor Rabithah al-’Alam al-Islami di sana.

Pada tahun 1996, di sebuah negara yang sedang mengalami musim dingin, di siang hari yang mendung, diiringi hembusan angin dingin yang menusuk tulang, aku menunggu seseorang yang berjanji akan menemuiku. Istriku sudah mempersiapkan santapan siang untuk menjamu sang tamu yang terhormat. Orang yang aku tunggu dulunya adalah seorang yang mempunyai hubungan erat dengan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela. Ia seorang misionaris penyebar dan pendakwah agama Nasrani. Ia seorang pendeta, namanya ‘Sily.’ Aku dapat bertemu dengannya melalui perantaraan sekretaris kantor Rabithah yang bernama Abdul Khaliq Matir, di mana ia mengabarkan kepada-ku bahwa seorang pendeta ingin datang ke kantor Rabithah hendak membicarakan perkara penting.

Tepat pada waktu yang telah dijanjikan, pendeta tersebut datang bersama temannya yang bernama Sulaiman. Sulaiman adalah salah seorang anggota sebuah sasana tinju setelah ia memeluk Islam, selepas bertanding dengan seorang petinju muslim terkenal, Muhammad Ali. Aku menyambut keda-tangan mereka di kantorku dengan perasaan yang sangat gembira. Sily seorang yang berpostur tubuh pendek, berkulit sangat hitam dan mudah tersenyum. Ia duduk di depanku dan berbicara denganku dengan lemah lembut. Aku katakan, “Saudara Sily bolehkah kami mendengar kisah keislamanmu?” ia tersenyum dan berkata, “Ya, tentu saja boleh.”

Pembaca yang mulia, dengar dan perhatikan apa yang telah ia ceritakan kepadaku, kemudian setelah itu, silahkan beri penilaian.!

Sily berkata, “Dulu aku seorang pendeta yang sangat militan. Aku berkhidmat untuk gereja dengan segala kesungguhan. Tidak hanya sampai di situ, aku juga salah seorang aktifis kristenisasi senior di Afrika Selatan. Karena aktifitasku yang besar maka Vatikan memilihku untuk menjalankan program kristenisasi yang mereka subsidi. Aku mengambil dana Vatikan yang sampai kepadaku untuk menjalankan program tersebut. Aku mempergunakan segala cara untuk mencapai targetku. Aku melakukan berbagai kunjungan rutin ke madrasah-madrasah, sekolah-sekolah yang terletak di kampung dan di daerah pedalaman. Aku memberikan dana tersebut dalam bentuk sumbangan, pemberian, sedekah dan hadiah agar dapat mencapai targetku yaitu memasukkan masyarakat ke dalam agama Kristen. Gereja melimpahkan dana tersebut kepadaku sehingga aku menjadi seorang hartawan, mempunyai rumah mewah, mobil dan gaji yang tinggi. Posisiku melejit di antara pendeta-pendeta lainnya.


Pada suatu hari, aku pergi ke pusat pasar di kotaku untuk membeli beberapa hadiah. Di tempat itulah bermula sebuah perubahan!

Di pasar itu aku bertemu dengan seseorang yang memakai kopiah. Ia pedagang berbagai hadiah. Waktu itu aku mengenakan pakaian jubah pendeta berwarna putih yang merupakan ciri khas kami. Aku mulai menawar harga yang disebutkan si penjual. Dari sini aku mengetahui bahwa ia seorang muslim. Kami menyebutkan agama Islam yang ada di Afrika selatan dengan sebutan ‘agama orang Arab.’ Kami tidak menyebutnya dengan sebutan Islam. Aku pun membeli berbagai hadiah yang aku inginkan. Sulit bagi kami menjerat orang-orang yang lurus dan mereka yang konsiten dengan agamanya, sebagaimana yang telah berhasil kami tipu dan kami kristenkan dari kalangan orang-orang Islam yang miskin di Afrika Selatan.

Si penjual muslim itu bertanya kepadaku, “Bukankah anda seorang pendeta?” Aku jawab, “Benar.” Lantas ia bertanya kepadaku, “Siapa Tuhanmu?” Aku katakan, “Al-Masih.” Ia kembali berkata, “Aku menantangmu, coba datangkan satu ayat di dalam Injil yang menyebutkan bahwa al-Masih AS berkata, ‘Aku adalah Allah atau aku anak Allah. Maka sembahlah aku’.” Ucapan muslim tersebut bagaikan petir yang menyambar kepalaku. Aku tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut. Aku berusaha membuka-buka kembali catatanku dan mencarinya di dalam kitab-kitab Injil dan kitab Kristen lainnya untuk menemukan jawaban yang jelas terhadap pertanyaan lelaki tersebut. Namun aku tidak menemukannya. Tidak ada satu ayat pun yang men-ceritakan bahwa al-Masih berkata bahwa ia adalah Allah atau anak Allah. Lelaki itu telah menjatuhkan mentalku dan menyulitkanku. Aku ditimpa sebuah bencana yang membuat dadaku sempit. Bagaimana mungkin pertanyaan seperti ini tidak pernah terlintas olehku? Lalu aku tinggalkan lelaki itu sambil menundukkan wajah. Ketika itu aku sadar bahwa aku telah berjalan jauh tanpa arah. Aku terus berusaha mencari ayat-ayat seperti ini, walau bagaimanapun rumitnya. Namun aku tetap tidak mampu, aku telah kalah.

Aku pergi ke Dewan Gereja dan meminta kepada para anggota dewan agar berkumpul. Mereka menyepakatinya. Pada pertemuan tersebut aku mengabarkan kepada mereka tentang apa yang telah aku dengar. Tetapi mereka malah menyerangku dengan ucapan, “Kamu telah ditipu orang Arab. Ia hanya ingin meyesatkanmu dan memasukkan kamu ke dalam agama orang Arab.” Aku katakan, “Kalau begitu, coba beri jawabannya!” Mereka membantah pertanyaan seperti itu namun tak seorang pun yang mampu memberikan jawaban.

Pada hari minggu, aku harus memberikan pidato dan pelajaranku di gereja. Aku berdiri di depan orang banyak untuk memberikan wejangan. Namun aku tidak sanggup melakukannya. Sementara para hadirin merasa aneh, karena aku berdiri di hadapan mereka tanpa mengucapkan sepatah katapun. Aku kembali masuk ke dalam gereja dan meminta kepada temanku agar ia menggantikan tempatku. Aku katakan bahwa aku sedang sakit. Padahal jiwaku hancur luluh.

Aku pulang ke rumah dalam keadaan bingung dan cemas. Lalu aku masuk dan duduk di sebuah ruangan kecil. Sambil menangis aku menengadahkan pandanganku ke langit seraya berdoa. Namun kepada siapa aku berdoa. Kemudian aku berdoa kepada Dzat yang aku yakini bahwa Dia adalah Allah Sang Maha Pencipta, “Ya Tuhanku… Wahai Dzat yang telah men-ciptakanku… sungguh telah tertutup semua pintu di hadapanku kecuali pintuMu… Janganlah Engkau halangi aku mengetahui kebenaran… manakah yang hak dan di manakah kebenaran? Ya Tuhanku… jangan Engkau biarkan aku dalam kebimbangan… tunjukkan kepadaku jalan yang hak dan bimbing aku ke jalan yang benar…” lantas akupun tertidur.

Di dalam tidur, aku melihat diriku sedang berada di sebuah ruangan yang sangat luas. Tidak ada seorang pun di dalamnya kecuali diriku. Tiba-tiba di tengah ruangan tersebut muncul seorang lelaki. Wajah orang itu tidak begitu jelas karena kilauan cahaya yang terpancar darinya dan dari sekelilingnya. Namun aku yakin bahwa cahaya tersebut muncul dari orang tersebut. Lelaki itu memberi isyarat kepadaku dan memanggil, “Wahai Ibrahim!” Aku menoleh ingin mengetahui siapa Ibrahim, namun aku tidak menjumpai siapa pun di ruangan itu. Lelaki itu berkata, “Kamu Ibrahim… kamulah yang bernama Ibrahim. Bukankah engkau yang memohon petunjuk kepada Allah?” Aku jawab, “Benar.” Ia berkata, “Lihat ke sebelah kananmu!” Maka akupun menoleh ke kanan dan ternyata di sana ada sekelompok orang yang sedang memanggul barang-barang mereka dengan mengenakan pakaian putih dan bersorban putih. Ikutilah mereka agar engkau mengetahui kebenaran!” Lanjut lelaki itu.

Kemudian aku terbangun dari tidurku. Aku merasakan sebuah kegembiraan menyelimutiku. Namun aku belum juga memperoleh ketenangan ketika muncul pertanyaan, di mana gerangan kelompok yang aku lihat di dalam mimipiku itu berada.

Aku bertekad untuk melanjutkannya dengan berkelana mencari sebuah kebenaran, sebagaimana ciri-ciri yang telah diisyaratkan dalam mimpiku. Aku yakin ini semua merupakan petunjuk dari Allah SWT. Kemudian aku minta cuti kerja dan mulai melakukan perjalanan panjang yang memaksaku untuk berkeliling di beberapa kota mencari dan bertanya di mana orang-orang yang memakai pakaian dan sorban putih berada. Telah panjang perjalanan dan pencarianku. Setiap aku menjumpai kaum muslimin, mereka hanya memakai celana panjang dan kopiah. Hingga akhirnya aku sampai di kota Johannesburg.

Di sana aku mendatangi kantor penerima tamu milik Lembaga Muslim Afrika. Di rumah itu aku bertanya kepada pegawai penerima tamu tentang jamaah tersebut. Namun ia mengira bahwa aku seorang peminta-minta dan memberikan sejumlah uang. Aku katakan, “Bukan ini yang aku minta. Bukankah kalian mempunyai tempat ibadah yang dekat dari sini? Tolong tunjukkan masjid yang terdekat.” Lalu aku mengikuti arahannya dan aku terkejut ketika melihat seorang lelaki berpakaian dan bersorban putih sedang berdiri di depan pintu.

Aku sangat girang, karena ciri-cirinya sama seperti yang aku lihat dalam mimpi. Dengan hati yang berbunga-bunga, aku mendekati orang tersebut. Sebelum aku mengatakan sepatah kata, ia terlebih dahulu berkata, “Selamat datang ya Ibrahim!” Aku terperanjat mendengarnya. Ia mengetahui namaku sebelum aku memperkenalkannya. Lantas ia melanjutkan ucapan-nya, “Aku melihatmu di dalam mimpi bahwa engkau sedang mencari-cari kami. Engkau hendak mencari kebenaran? Kebenaran ada pada agama yang diridhai Allah untuk hamba-Nya yaitu Islam.” Aku katakan, “Benar. Aku sedang mencari kebenaran yang telah ditunjukkan oleh lelaki bercahaya dalam mimpiku, agar aku mengikuti sekelompok orang yang berpakaian seperti busana yang engkau kenakan. Tahukah kamu siapa lelaki yang aku lihat dalam mimpiku itu?” Ia menjawab, “Dia adalah Nabi kami Muhammad, Nabi agama Islam yang benar, Rasulullah SAW.” Sulit bagiku untuk mempercayai apa yang terjadi pada diriku. Namun langsung saja aku peluk dia dan aku katakan kepadanya, “Benarkah lelaki itu Rasul dan Nabi kalian yang datang menunjukiku agama yang benar?” Ia berkata, “Benar.”

Ia lalu menyambut kedatanganku dan memberikan ucapan selamat karena Allah telah memberiku hidayah kebenaran. Kemudian datang waktu shalat zhuhur. Ia mempersilahkanku duduk di tempat paling belakang dalam masjid dan ia pergi untuk melaksanakan shalat bersama jamaah yang lain. Aku memperhatikan kaum muslimin banyak memakai pakaian seperti yang dipakainya. Aku melihat mereka rukuk dan sujud kepada Allah. Aku berkata dalam hati, “Demi Allah, inilah agama yang benar. Aku telah membaca dalam berbagai kitab bahwa para nabi dan rasul meletakkan dahinya di atas tanah sujud kepada Allah.” Setelah mereka shalat, jiwaku mulai merasa tenang dengan fenomena yang aku lihat. Aku berucap dalam hati, “Demi Allah sesungguhnya Allah SAW telah menunjukkan kepadaku agama yang benar.” Seorang muslim memanggilku agar aku mengumumkan keislamanku. Lalu aku mengucapkan dua kalimat syahadat dan aku menangis sejadi-jadinya karena gembira telah mendapat hidayah dari Allah SWT.

Kemudian aku tinggal bersamanya untuk mempelajari Islam dan aku pergi bersama mereka untuk melakukan safari dakwah dalam waktu beberapa lama. Mereka mengunjungi semua tempat, mengajak manusia kepada agama Islam. Aku sangat gembira ikut bersama mereka. Aku dapat belajar shalat, puasa, tahajjud, doa, kejujuran dan amanah dari mereka. Aku juga belajar dari mereka bahwa seorang muslim diperintahkan untuk menyampaikan agama Allah dan bagaimana menjadi seorang muslim yang mengajak kepada jalan Allah serta berdakwah dengan hikmah, sabar, tenang, rela berkorban dan berwajah ceria.

Setelah beberapa bulan kemudian, aku kembali ke kotaku. Ternyata keluarga dan teman-temanku sedang mencari-cariku. Namun ketika melihat aku kembali memakai pakaian Islami, mereka mengingkarinya dan Dewan Gereja meminta kepadaku agar diadakan sidang darurat. Pada pertemuan itu mereka mencelaku karena aku telah meninggalkan agama keluarga dan nenek moyang kami. Mereka berkata kepadaku, “Sungguh kamu telah tersesat dan tertipu dengan agama orang Arab.” Aku katakan, “Tidak ada seorang pun yang telah menipu dan menyesatkanku. Sesungguhnya Rasulullah Muhammad SAW datang kepadaku dalam mimpi untuk menunjukkan kebenaran dan agama yang benar yaitu agama Islam. Bukan agama orang Arab sebagaimana yang kalian katakan. Aku mengajak kalian kepada jalan yang benar dan memeluk Islam.” Mereka semua terdiam.

Kemudian mereka mencoba cara lain, yaitu membujukku dengan memberikan harta, kekuasaan dan pangkat. Mereka berkata, “Sesungguhnya Vatikan me-mintamu untuk tinggal bersama mereka selama enam bulan untuk menyerahkan uang panjar pembelian rumah dan mobil baru untukmu serta memberimu kenaikan gaji dan pangkat tertinggi di gereja.”

Semua tawaran tersebut aku tolak dan aku katakan kepada mereka, “Apakah kalian akan menyesatkanku setelah Allah memberiku hidayah? Demi Allah aku takkan pernah melakukannya walaupun kalian memenggal leherku.” Kemudian aku menasehati mereka dan kembali mengajak mereka ke agama Islam. Maka masuk Islamlah dua orang dari kalangan pendeta.

Alhamdulillah, Setelah melihat tekadku tersebut, mereka menarik semua derajat dan pangkatku. Aku merasa senang dengan itu semua, bahkan tadinya aku ingin agar penarikan itu segera dilakukan. Kemudian aku mengembalikan semua harta dan tugasku kepada mereka dan akupun pergi meninggalkan mereka,” Sily mengakhiri kisahnya.

Kisah masuk Islam Ibrahim Sily yang ia ceritakan sendiri kepadaku di kantorku, disaksikan oleh Abdul Khaliq sekretaris kantor Rabithah Afrika dan dua orang lainnya. Pendeta sily sekarang dipanggil dengan Da’i Ibrahim Sily berasal dari kabilah Kuza Afrika Selatan. Aku mengundang pendeta Ibrahim -maaf- Da’i Ibrahim Sily makan siang di rumahku dan aku laksanakan apa yang diwajibkan dalam agamaku yaitu memuliakannya, kemudian ia pun pamit. Setelah pertemuan itu aku pergi ke Makkah al-Mukarramah untuk melaksanakan suatu tugas. Waktu itu kami sudah mendekati persiapan seminar Ilmu Syar’i I yang akan diadakan di kota Cape Town. Lalu aku kembali ke Afrika Selatan tepatnya ke kota Cape Town.

Ketika aku berada di kantor yang telah disiapkan untuk kami di Ma’had Arqam, Dai Ibrahim Sily mendatangiku. Aku langsung mengenalnya dan aku ucapkan salam untuknya dan bertanya, “Apa yang kamu lakukan disini wahai Ibrahim.?” Ia menjawab, “Aku sedang mengunjungi tempat-tempat di Afrika Selatan untuk berdakwah kepada Allah. Aku ingin mengeluarkan masyarakat negeriku dari api neraka, mengeluarkan mereka dari jalan yang gelap ke jalan yang terang dengan memasukkan mereka ke dalam agama Islam.”

Setelah Ibrahim selesai mengisahkan kepada kami bahwa perhatiannya sekarang hanya tertumpah untuk dakwah kepada agama Allah, ia meninggalkan kami menuju suatu daerah… medan dakwah yang penuh dengan pengorbanan di jalan Allah. Aku perhatikan wajahnya berubah dan pakaiannya bersinar. Aku heran ia tidak meminta bantuan dan tidak menjulurkan tangannya meminta sumbangan. Aku merasakan ada yang mengalir di pipiku yang membangkitkan perasaan aneh. Perasaan ini seakan-akan berbicara kepadaku, “Kalian manusia yang mempermainkan dakwah, ti-dakkah kalian perhatikan para mujahid di jalan Allah!”

Benar wahai sudaraku. Kami telah tertinggal… kami berjalan lamban… kami telah tertipu dengan kehidupan dunia, sementara orang-orang yang seperti Da’i Ibrahim Sily, Da’i berbangsa Spanyol Ahmad Sa’id berkorban, berjihad dan bertempur demi menyampaikan agama ini. Ya Rabb rahmatilah kami.


Selengkapnya......

S
unnah beliau tersebut mengingatkan saya pada sebuah hadits riwayat Abu Dawud dari Anas r.a. berikut ini.

Ada seseorang duduk di sisi Nabi saw, mendadak ada seseorang berlalu [di depan mereka]. Orang [yang duduk itu] berkata, “Wahai Rasulullah, sungguh aku mencintai orang itu.”

Nabi bertanya, “Apa kau sudah memberitahu orang itu bahwa kau mencintai dia?”

Jawabnya, “Belum.”

Bersabda Nabi saw., “Beritahulah dia!”

Maka dikejarnya orang itu dan kemudian dikatakan kepadanya, “Sungguh aku mencintaimu karena Allah.”

Jawabnya, “Semoga Allah mencintaimu sebagaimana kau mencintaiku karena Dia.


Sejalan dengan hadits tersebut, bersabda pula Nabi saw, “Bila seseorang mencintai saudaranya [sesama muslim], hendaklah ia memberitahu dia bahwa ia mencintai dia.” (HR Abu Dawud dari al-Miqdad bin Ma’di Karib r.a.)

Dengan demikian, oleh Nabi saw, kita dianjurkan untuk mengekspresikan rasa cinta. Memang, pada dua hadits riwayat Abu Dawud itu, rasa cinta yang dimaksudkan adalah cinta dalam arti umum, bukan sekadar asmara. Namun, hadits riwayat Thabrani yang kita simak kemarin lusa menunjukkan bahwa “beliau menampakkan belas kasihnya” kepada sepasang lelaki-perempuan yang saling mengungkapkan cinta asmara. Itu berarti bahwa beliau merestui ekspresi cinta asmara. (Lihat Abdul Halim Abu Syuqqah, Kebebasan Wanita, Jilid 5, hlm. 75)

Jadi, di samping bahwa cinta itu bukan dosa, mengekspresikannya pun ternyata direstui junjungan kita, Muhammad saw. Oleh karena itu, akankah kita membiasakan diri merahasiakan rasa cinta asmara?


Selengkapnya......

Selasa, 24 Februari 2009

Selamatkan Palestina dengan Jihad kepada Allah


Di antara kunci-kunci rizki lain adalah berinfaq di jalan Allah. Pembasahan masalah ini –dengan memohon taufiq dari Allah- akan saya lakukan melalui du poin berikut :

Pertama : Yang Dimaksud Berinfaq
Kedua : Dalil Syar’i Bahwa Berinfaq Di Jalan Allah Adalah Termasuk Kunci-Kunci Rizki.

Pertama : Yang Dimaksud Berinfaq

Di tengah-tengah menafasirkan firman Allah.

“Artinya : Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, niscaya Dia akan menggantinya” [Saba’ : 39]

Syaikh Ibnu Asyur berkata : “Yang dimaksud dengan infaq di sini adalah infaq yang dianjurkan dalam agama. Seperti berinfaq kepada orang-orang fakir dan berinfaq di jalan Allah untuk menolong agama. [Tafsirut Tahrir wa Tanwir, 22/221]

Kedua : Dalil Syar’i Bahwa Berinfaq Di Jalan Allah Adalah Termasuk Kunci Rizki.

Ada beberapa nash dalam Al-Qur’anul karim dan Al-Hadits Asy-Syarif yang menunjukkan bahwa orang yang berinfaq di jalan Allah akan diganti oleh Allah di dunia. Disamping, tentunya apa yang disediakan oleh Allah baginya dari pahala yang besar di akhirat. Di antara dalil-dalil itu adalah sebagai berikut.



[1]. Firman Allah.

“Artinya : Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya” [Saba’ : 39]

Dalam menafsirkan ayat di atas, Al-Hafizh Ibnu katsir berkata : “Betapapun sedikit apa yang kamu infakkan dari apa yang diperintahkan Allah kepadamu dan apa yang diperbolehkanNya, niscaya Dia akan menggantinya untukmu di dunia, dan di akhirat engkau akan diberi pahala dan ganjaran, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits ..” [1]

Imam Ar-Razi berkata, ‘Firman Allah : “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya” adalah realisasi dari sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Tidaklah para hamba berada di pagi hari ….” [Al-Hadits]. Yang demikian itu karena Allah adalah Penguasa, Mahatinggi dan Mahakaya. Maka jika Dia berkata : “Nafkahkanlah dan Aku yang akan menggantinya”, maka itu sama dengan janji yang pasti Ia tepati. Sebagaimana jika Dia berkata : ‘Lemparkalah barangmu ke dalam laut dan Aku menjaminnya”

Maka, barangsiapa berinfak berarti dia telah memenuhi syarat untuk mendapatkan ganti. Sebaliknya, siapa yang tidak berinfak maka hartanya akan lenyap dan dia tidak berhak mendapatkan ganti. Hartanya akan hilang tanpa diganti, artinya lenyap begitu saja.

Yang mengherankan, jika seorang pedagang mengetahui bahwa sebagian dari hartanya akan binasa, ia akan menjualnya dengan cara nasi’ah (pembayaran di belakang), meskipun pembelinya termasuk orang miskin. Lalu ia berkata, hal itu lebih baik daripada pelan-pelan harta itu binasa. Jika ia tidak menjualnya sampai harta itu binasa maka dia akan disalahkan. Dan jika ada orang mampu yang menjamin orang miskin itu, tetapi ia tidak mejualnya (kepada orang tersebut) maka dia disebut orang gila.

Dan sungguh, hampir setiap orang melakukan hal ini, tetapi masing-masing tidak menyadari bahwa hal itu mendekati gila. Sesungguhnya harta kita semuanya pasti akan binasa. Dan menafkahkan kepada keluarga dan anak-anak adalah berarti memberi pinjaman. Semuanya itu berada dalam jaminan kuat, yaitu Allah Yang Maha Tinggi. Allah berfirman : “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Dia pasti menggantinya”.

Lalu Allah memberi pinjaman kepada setiap orang, ada yang berupa tanah, kebun, penggilingan, tempat pemandian untuk berobat atau manfaat tertentu. Sebab setiap orang tentu memiliki pekerjaan atau tempat yang daripadanya ia mendapatkan harta. Dan semua itu milik Allah. Di tangan manusia, harta itu adalah pinjaman. Jadi, seakan-akan barang-barang tersebut adalah jaminan yang diberikan Allah dari rizkiNya, agar orang tersebut percaya penuh kepadaNya bahwa dia berinfak, Allah pasti akan menggantinya. Tetapi mesti demikian, ternyata ia tidak mau berinfak dan membiarkan hartanya lenyap begitu saja tanpa mendapat pahala dan disyukuri. [At-Tafsir Al-Kabir, 25/263]

Selain itu, Allah menegaskan janjiNya dalam ayat ini kepada orang yang berinfak untuk menggantinya dengan rizki (lain) melalui tiga penegasan. Dalam hal ini, Ibnu Asyur berkata : “Allah menegaskan janji tersebut dengan kalimat bersyarat, dan dengan menjadikan jawaban dari kalimat bersyarat itu dalam bentuk jumlah ismiyah dan dengan mendahulukan musnad ilaih (sandaran) terhadap khabar fi’il nya yaitu dalam firmanNya : “Fahuwa Yukhlifuhu”. Dengan demikian, janji tersebut ditegaskan dengan tiga penegasan yang menunjukkan bahwa Allah benar-benar akan merealisasikan janji itu. Sekaligus menunjukkan bahwa berinfak adalah sesuatu yang dicintai Allah. [Tafsirut Tahrir wa Tanwir,22/221]

Dan sungguh janji Allah adalah sesuatu yang tegas, yakin, pasti dan tidak ada keraguan untuk diwujudkannya, walaupun tanpa adanya penegasan seperti di atas. Lalu, bagaimana halnya jika janji itu ditegaskan dengan tiga penegasan ?

[2]. Dalil Lain Adalah Firman Allah.

“Artinya : Setan menjanjikan (menakut-nahkuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir) ; sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya dan karunia. Dan Allah Mahaluas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui” [Al-Baqarah : 268]

Menafsirkan ayat mulia ini, Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu berkata : “Dua hal dari Allah, dua hal dari setan. ‘Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan’. Setan itu berkata, ‘Jangan kamu infakkan hartamu, peganglah untukmu sendiri karena kamu membutuhkannya’. “Dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir)”.

(Dan dua hal dari Allah adalah), “Allah menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya”, yakni atas maksiat yang kamu kerjakan, “dan karunia” berupa rizki.[2]

Al-Qadhi Ibnu Athiyah menafsirkan ayat ini berkata : “Maghfirah (ampunan Allah) adalah janji Allah bahwa Dia akan mencukupi kesalahan segenap hambaNya di dunia dan di akhirat. Sedangkan al-fadhl (karunia) adalah rizki yang luas di dunia, serta pemberian nikmat di akhirat, dengan segala apa yang telah dijanjikan Alla Ta’ala [Al-Muharrarul Wajiz, 2/329]

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam menafsirkan ayat yang mulia ini berkata : “Demikianlah, peringatan setan bahwa orang yang menginfakkan hartanya, bisa mengalami kefakiran bukanlah suatu bentuk kasih sayang setan kepadanya, juga bukan suatu bentuk nasihat baik untuknya. Adapun Allah, maka ia menjanjikan kepada hambaNya ampunan dosa-dosa daripadaNya, serta karunia berupa penggantian yang lebih banyak daripada yang ia infakkan, dan ia dilipatgandakanNya baik di dunia saja atau di dunia dan di akhirat” [3]

Di antara kunci-kunci rizki lain adalah berinfaq di jalan Allah. Pembasahan masalah ini –dengan memohon taufiq dari Allah- akan saya lakukan melalui du poin berikut :

Kedua : Dalil Syar’i Bahwa Berinfaq Di Jalan Allah Adalah Termasuk Kunci-Kunci Rizki.

[3]. Dalil Lain Adalah Hadits Riwayat Muslim.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan kepadanya.

“Artinya : Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman, ‘Wahai anak Adam!’ berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberik rizki) kepadamu” [Shahih Muslim, Kitab Az-Zakah, Bab Al-Hatstsu ‘alan Nafaqah wa Tabsyiril Munfiq bil Khalf, no. 36 (963), 2/690-691]

Allahu Akbar ! Betapa besar jaminan orang yang berinfak di jalan Allah ! Betapa mudah dan gampang jalan mendapatkan rizki ! Seorang hamba berinfak di jalan Allah, lalu Dzat Yang DitanganNya kepemilikan segala sesuatu memberikan infak (rizki) kepadanya. Jika seorang hamba berinfak sesuai dengan kemampuanya maka Dzat Yang memiliki perbendaharaan langit dan bumi serta kerajaan segala sesuatu akan memberi infak (rizki) kepadanya sesuai dengan keagungan, kemuliaan dan kekuasanNya.

Imam An-Nawawi berkata : “Firman Allah, ‘Berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberi rizki) kepadamu’ adalah makna dari firman Allah dalam Al-Qur’an.

“Artinya : Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Dialah yang akan menggantinya” [Saba : 39]

Ayat ini mengandung anjuran untuk berinfak dalam berbagai bentuk kebaikan, serta berita gembira bahwa semua itu akan diganti atas karunia Allah Ta’ala. [Syarh An-Nawawi 7/79]

[4]. Dalil Lain Bahwa Berinfak Di Jalan Allah Adalah Diantara Kunci-Kunci Rizki.

Apa yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdo’a, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang berinfak ganti (dari apa yang ia infakkan)’. Sedang yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang menahan (hartanya) kebinasaan (hartanya)” [Shahihul Bukhari, Kitab Az-Zakah, Bab Firman Allah Tentang Do’a : Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menginfakkan hartanya’ no. 1442, 3/304]

Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang mulia Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa terdapat malaikat yang berdo’a setiap hari kepada orang yang berinfak agar diberikan ganti oleh Allah. Maksudnya –sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Mulla Ali Al-Qari- adalah ganti yang besar. Yakni ganti yang baik, atau ganti di dunia dan ganti di akhirat. Hal itu berdasarkan firman Allah.

“Artinya : Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Dialah yang akan menggantinya. Dan Dia-lah sebaik-baik Pemberi rezki” [Saba : 39] [4]

Dan diketahui secara umum bahwa do’a malaikat adalah dikabulkan (Lihat Umdatul Qari, 8/307), sebab tidaklah mereka mendo’akan bagi seorang melainkan dengan izinNya. Allah berfirman.

“Artinya : Dan mereka tiada memberi syafa’at melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepadaNya” [Al-Anbiya : 28]

[5]. Dalil Lain Adalah Apa Yang Diriwayatkan Oleh Imam Al-Baihaqi

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Berinfaklah wahai Bilal ! Jangan takut dipersedikit (hartamu) oleh Dzat Yang memiliki Arsy” [5]

Aduhai, alangkah kuat jaminan dan karunia Allah bagi orang yang berinfak di jalanNya ! Apakah Dzat Yang memiliki Arsy akan menghinakan orang yang berinfak di jalanNya, sehingga ia mati karena miskin dan tak punya apa-apa ? Demi Allah, tidak akan demikian!

Al-Mulla Ali Al-Qari menjelaskan kata “Iqlaalaa” dalam hadits tersebut berkata, ‘Maksudnya, dijadikan miskin dan tidak punya apa-apa’, Artinya. ‘Apakah engkau takut akan disia-siakan oleh Dzat Yang mengatur segala urusan dari langit ke bumi ?’. Dengan kata lain, ‘Apakah kamu takut untuk digagalkan cita-citamu dan disedikitkan rzikimu oleh Dzat Yang rahmatNya meliputi penduduk langit dan bumi, orang-orang mukmin dan orang-orang kafir, burung-burung dan binatang melata?” [Murqatul Mafataih, 4/389]

[6]. Berapa Banyak Bukti-Bukti Dalam Kitab-Kitab Sunnah (Hadits), Sirah (Perjalanan Hidup), Tarajum (Biografi) Tarikh (Sejarah), Bahkan Hingga Dalam Kenyataan-Kenyataan Yang Kita Alami Saat Ini Yang Menunjukkan Bahwa Allah Mengganti Rizki HambaNya Yang Berinfak Di Jalan Allah.

Berikut ini kami ringkaskan satu bukti dalam masalah ini. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda.

“Artinya : Ketika seorang laki-laki berada di suatu tanah lapang dari bumi ini, tiba-tiba ia mendengar suara dari awan, ‘Siramilah kebun si fulan!’. Maka awan itu bergerak menjauh dan menuangkan airnya di areal tanah yang penuh dengan batu-batu hitam. Di sana ada aliran air yang menampung air tersebut. Lalu orang itu mengikuti ke mana air itu mengalir. Tiba-tiba dia (melihat) seorang laki-laki yang berdiri di kebunnya. Ia mendorong air tersebut dengan sekopnya (ke dalam kebunnya). Kemudian ia bertanya, ‘Wahai hamba Allah!, siapa namamu ?’ Ia menjawab, ‘Fulan’, yakni nama yang didengar di awan. Ia balik bertanya, ‘Wahai hamba Allah!, kenapa engkau menanyakan namaku ?’ Ia menjawab, ‘Sesungguhnya aku mendengar suara di awan yang menurunkan air ini. Suara itu berkata, ‘Siramilah kebun si fulan!. Dan itu adalah namamu. Apa sesungguhnya yang engkau lakukan ? Ia menjawab, Jika itu yang engkau tanyakan, maka sesungguhnya aku memperhitungkan
hasil yang didapat dari kebun ini, lalu aku bersedekah dengan sepertiganya, dan aku makan beserta keluargaku sepertiganya lagi, kemudian aku kembalikan (untuk menanam lagi) sepertiganya” [Shahih Muslim, Kitab Az-Zuhd wa Raqaiq, Bab Ash-Shadaqah alal Masakin, no. 45 (2984), 4/2288]

Dalam riwayat lain disebutkan.

“Artinya : Dan aku jadikan sepertiganya untuk orang-orang miskin dan peminta-minta serta ibnu sabil (orang-orang yang dalam perjalanan)” [Op. cit, 4/2288]

Imam An-Nawawi berkata : “Hadits itu menjelaskan tentang keutamaan bersedekah dan berbuat baik kepada orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan. Juga keutamaan seseorang yang makan dari hasil kerjanya sendiri, termasuk keutamaan memberi nafkah kepada keluarga” [Op. cit. 18/115]

[Disalin dari buku Mafatiihur Rizq fi Dhau’il Kitab was Sunnah, edisi Indonesia Kunci-Kunci Rizki Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah hal 72-74, Penerjemah Ainul Haris Arifin, Lc. Darul Haq]
_________
Foote Note.
[1] Tafsir Ibnu Katsir 3/595. Lihat pula, Tafsirut Tahrir wa Tanwir, di mana di dalamnya disebutkan, ‘Secara lahiriah, ayat ini menunjukkan adanya penggantian rizki, baik di dunia maupun di akhirat’ (22/221).
[2] Tafsir Ath-Thabari no. atsar 6168, 5/571. Lihat pula, At-tafsirul Kabir, 7/65, Tafsirul Khazin, 1/290. Di mana disebutkan di dalamnya :”Ampunan (yang diberikan) merupakan isyarat terhadap manfaat-manfaat akhirat dan karunia adalah isyarat terhadap manfaat-manfaat dunia berupa rizki dan diganti”
[3] At-Tafsirul Qayyim, hal.168, Lihat pula, Fathul Qadir oleh Asy-Syaukani 1/438 dimana dia berkata : “Fadhl (karunia) itu adalah bahwa Allah akan mengganti kepada mereka dengan sesuatu yang lebih utama dari apa yang mereka infakkan. Maka Allah meluaskan rizkinya dan memberinya nikmat di akhirat dengan sesuatu yang lebih utama lebih banyak, lebih agung dan lebih indah.

[4] Murqatul Mafatih 4/366. Sayyid Muhammad Rasyid Ridha berkata : “Makna do’a ini menurut saya adalah bahwa diantara sunnah-sunnah Allah adalah Dia memberikan ganti kepada orang yang berinfak dengan memudahkan sebab-sebab rizki baginya. Lalu Ia ditinggikan derajatnya di dalam hati manusia. Sebaliknya orang yang bakhil (kikir) diharamkan dari yang demikian” [Tafsirul Manar, 4/74]
[5] Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman (Lihat Misykatul Mashabih, Kitab Az-Zakah, Bab Al-Infaq wa Karahiyatul Imsak, no. 1885, dengan diringkas 1/590-591) Syaikh Al-Albani berkata, ‘Hadits ini shahih karena jalur-jalurnya’ (Hamisy Misyakatil Mashabih 1/591) Lihat pula, Majma’uz Zawa’id wa Manba’ul Fawa’id, 3/126, kasyful Khafa wa Maziliul Ilbas 1/243-244, Tanqihur Ruwat fi Takhriji Ahaditsil Misykat, Syaikh Ahmad Hasan Ad-Dakhlawi, 2/19

Selengkapnya......

KHALIFAH


Abu Said meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Abdullah bin Marzuq pada masa mudanya sangat berlimpah harta dan serba kecukupan. Pada suatu hari ia minum sambil bersenang-senang dan berfoya-foya. Ia melalaikan sholat zhuhur, ashar, dan maghrib. Istri selirnya selalu mengingatkannya. Ketika dating waktu isya’, istri selirnya membawa bara api dan meletakkannya di kaki Abdullah. Ia pun meringis kesakitan dan berkata, “Apa ini?” istri selirnya menjawab, “Bara dari api dunia. Maka apa yang akan engkau lakukan dengan api akhirat?”


Maka Abdullah pun menangis hebat. Ia berdiri untuk menunaikan sholat sambil ters menangis.

Abdullah tertegun dan merenungi dirinya dan perkataan istri selirnya itu. Ia berpandangan bahwa tidak ada yang dapat menyelamatkannya kecuali meninggalkan segala hartanya. Lalu ia pun membebaskan perempuan-perempuan simpanannya, dan melepaskan dari segala keterikatan kepadanya dan menginfakkan harta yang tersisa. Ketika datang Sufyan bin Uyainah dan Fudhail bin Iyadh mengunjunginya, mereka tidak mendapatkan sesuatu kecuali mentega. Sufyan berkata kepadanya, “Sesungguhnya Allah akan mendatangkan ganti apa-apa yang ditinggalkan oleh hamba-Nya karena Allah. Maka apa yang diberikan kepadamu sebagai gantinya?” Abdullah menjawab, “Keridhaanku dengan apa yang ada padaku.”

Maksudnya, dengan kemuliaan zuhud terhadap dunia yang hina ini yang penuh dengan kerusakan dan fitnah. Seorang hakim menggambarkan dunia dengan ungkapannya:

“Bila telah lepas, dilepaskan

Bila telah deras, dideraskan

Bila telah nampak, dinampakkan

Bila telah bagus, dibaguskan

Berapa banyak orang sakit telah kita kunjungi dan kita belum kembali

Berapa banyak kuburan dibangun namum kita belum bertaubat

Berapa banyak raja yang memiliki tanda-tanda ketika ia telah tinggi lalu ia pun mati.”

Selengkapnya......

Senin, 16 Februari 2009

Doa Untukmu Orang Beriman


Selengkapnya......

Kami Sayang Islam


Selengkapnya......

halalkah si kafir untukmu?


suatu kali saya membaca buku, dan saya menemukan sebuah pendapat dari seorang ulama besar.
adalah syaikh 'Abdul `Aziz bin Baz hafizhahullah, rektor Universitas Islam Madinah al Munawwarah berkata :

" apabila seorang suami meninggalkan shalat dan mencaci maki agama, dengan demikian dia sudah menjadi kafir. tidak halal bagi Anda hidup bersamanya ataupun tetap tinggal dengannya di rumah. Justru anda wajib untuk pulang kepada keluarga atau pergi ke suatu tempat yang aman bagi Anda."



tentunya hal ini di dasarkan pada Firman Allah SWT :


" ...mereka tidak halal bagi orang orang kafir itu dan orang
orang kafir itu tidak halal bagi mereka..." (QS. 60:10)



dan juga berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW :

" Perjanjian antara kita dan mereka adalah shalat. dengan demikian, siapa saja meninggalkannya maka dia telah menjadi kafir."




dan demi sebuah pertanyaan seorang teman tentang hal tersebut di atas, maka pagi tadi saya ngubek2 buku untuk mencari referensinya, dan saya peroleh sbb :

* mencaci maki agama merupakan kekafiran yang paling besar menurut ijma' para ulama. Kita wajib membencinya karena Allah.


penjelasan QS 60 : 10

Ayat ini menjadi dalil atas keharamanwanita muslimah menikah dengan orang orang musyrik. padahal di permulaan Islam, laki laki musyrik diperbolehkan menikah dengan wanita muslimah. atas dasar itu pulalah, pernikahan terjalin antara Abul Ash bin Ar Rabi' dan putri Rasulullah, Zainab r.a., padahal ketika itu Zainab adalah muslimah sedangkan suaminya masih menganut agama kaumnya. namun, ketika ia termasuk tawanan perang Badar, dia mengirimkan Zainab untuk menebusnya dengan kalung yang dulu milik ibunya, Khadijah binti Khuwailid r.a. Manakala Rasulullah saw. melihatnya, beliau sangat pilu sekali dan berkata kepada kaum muslimin :
"bila kalian memutuskan untuk membebaskan tawanannya, lakukanlah"

Rasulullah pun membebaskannya dengan syarat (pihak kafir Quraisy) mengirimkan Zainab kepada beliau. Dan dia pun memenuhi permintaan Rasulullah saw itu dan memenuhi janjinya terhadap Rasulullah dengan mengirimkan Zainab kepada beliau bersama dengan Zaid bin Haritsah r.a. maka Zainab pun bermukim di Madinah setelah perang badar usai. hal ini terjadi pada tahun 2H, suaminya masuk islam pada tahun 8H, lalu Rasulullah saw. mengembalikan Zainab kepada suaminya dengan pernikahan yang pertama dan tidak meminta mahar yang baru. Sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad dari Abu Abbas r.a. " Rasulullah saw. mengembalikan putrinya, Zainab, kepada Abul Ash. perpisahannya dengan suaminya sebelum masuk Islam adalah enam tahun. dengan tetap memberlakukan pernikahan yang pertama dan tidak melakukan persaksian dan mahar lagi."

Adapun hadist Amar bin Syu'aib dari kakeknya dari ayahnya mengatakan:
" Rasulullah saw. mengembalikan putrinya, Zainab, kepada Abul Ash dengan mahar dan pernikahan yang baru " (Riwayat ini telah di dhaifkan oleh Imam Ahmad dan ulama ulama hadist yang lain. Wallahu a'lam)



Adapun dasar bahwa orang yang meninggalkan shalat digolongkan sebagai kafir adalah sbb :


Meninggalkan shalat karena ingkar adalah kafir dan keluar dari agama islam berdasarkan ijma' kaum muslimin. Adapun orang yang meninggalkannya, sedangkan ia masih mengimani tentang kewajibannya dan ia meninggalkan karena lalai atau lupa, bukan karena sesuatu halangan yang dianjurkan syara', maka berbagai keterangan hadist telah menegaskan bahwa ia kafir dan wajib di bunuh

hadist hadist yang menegaskannya adalah sbb :

1. Dari Buraidah r.a.
" Rasulullah saw bersabda, 'perbedaan paling mendasar antara kami dengan mereka adalah shalat. oleh sebab itu, barang siapa meninggalkannya berarti ia telah kafir " (HR Ahmad dan Ash- habus Sunan)



2. Dari Jabir r.a.
"Rasulullah saw. bersabda, ' Batas antara seseorang dan kekafiran itu adalah meninggalkan shalat" (HR. Ahmad, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)



3. Abdullah bin Amru bin Ash meriwayatkan dari nabi saw. bahwa suatu hari beliau menyebut masalah shalat
" Barangsiapa yang memeliharanya maka ia akan memperoleh cahaya, bukti keterangan dan kebebasan di hari Kiamat. barangsiapa yang tidak memedulikannya, maka ia tidak akan memperoleh cahaya, bukti keterangan dan kebebasan, sedangkan di Hari Kiamat ia akan bersama Qarun, Fir'aun, Haman, dan Ubai bin Khalaf" (HR. Ahmad, Tabrani, dan Ibnu Hibban dengan sanad yang cukup baik)
Hadis di atas menceritakan orang yang meninggalkan shalat itu akan berada bersama golongan kafir di akhirat. dengan demikian, hadis ini membuktikan bahwa orang yang meninggalkan shalat termasuk ke dalam golongan kafir.
Ibnul Qayyim mengatakan, "Orang yang meninggalkan shalat mungkin karena terlalu sibuk mengurus harta, kerajaan, kekuasaan, dan perniagaannya. oleh sebab itu, orang yang bimbang akan harta ia akan senasib dengan Qarun. yang sibuk mengurus kerajaan akan senasib dengan Fir'aun. yang terperdaya dengan kebesaran dan urusan pemerintahan akan berteman dengan Haman, yang bimbang mengurus perniagaan akan bersama Ubai Bin Khalf"



4. Abdullah bin Syaqiq al- Uqaili berkata :
" Tidak satu amalan pun yang dipandang oleh para sahabat Nabi Muhammad saw. bahwa jika meninggalkannya dapat membawa kekafiran kecuali shalat " (HR Tirmidzi dan Hakim yang menyatakan shahih dengan syarat Bukhari dan Muslim)



5. Muhammad bin nashr at-Marwazi berkata,
" saya pernah dengar Ishak mengatakan ' terdapat sebuah hadist shahih yang diriwayatkan nabi saw. bahwa orang yang meninggalkan shalat itu kafir. begitulah pendapat para ulama sejak masa Nabi saw. bahwa orang yang meninggalkan salat dengan sengaja tanpa uzur hingga waktunya habis, maka ia adalah kafir."



6. Ibnu Hazm mengatakan
" terdapat sebuah keterangan dari Umar Abdurrahman bin Auf, Mu'adz bin Jabal, Abu Hurairah, dan sahabat sahabat lainnya bahwa orang yang meninggalkan satu kali shalat fardhu dengan sengaja sampai waktunya habis, maka ia kafir lagi murtad. sejauh pengetahuan saya, tidak seorangpun menyangkal pendapat seperti ini"
perkara yang sama disebutkan pula oleh Mundziri dalam at-Targhib wat tarhib

Selanjutnya ia berkata " Segolongan sahabat dan generasi berikutnya berpendapat bahwa orang yang meninggalkan shalat dengan sengaja sampai habis seluruh waktunya adalah kafir." pendapat tersebut dikemukakan oleh Umar bin Khattab, Abdullah bin Masud, Abdullah bin Abbas, Mu'adz bin Jabal, Jabir bin Abdullah, dan Abud Darda r.a. Dan dari golongan bukan sahabat seperti Ahmad bin Hanbal, Ishaq bin Rahawaini, Abdullah bin Mubarak, Nakh'i, Hakam bin Utaibah, Abu Ayub as-Sakhistani, Abu Dawud at-Thayalisi, Abu Bakar bin Abu Syaibah, Zuhair harb, dll. Semoga mereka dilimpahkan rahmat oleh Allah swt.




bahkan orang yang meninggalkan shalat hukumannya adalah di bunuh, sebagaimana dalam hadis :
"nabi saw bersabda 'ikatan dan dasar agama islam ada tiga. Inilah fondasi islam. Barangsiapa meninggalkan salah satunya, maka ia kafir dan halal darahnya. yang dimaksudkan dengan tiga fondasi itu adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, mengerjakan shalat fardhu, dan puasa di bulan ramadhan"
(HR Abu Ya'la dengan sanad yang hasan. dan menurut riwayat lain " barangsiapa meninggalkan salah satu diantaranya, maka ia kafir dan tidak diterima amal wajibnya maupun sunnahnya yang lain. sementara darah dan harta bendanya adalah di halalkan)


masih banyak sebenrnya hadist dan ayat yang mengutip tentang pentingnya shalat beserta konsekuensi yang akan diterima jika shalat itu ditinggalkan.
tapi ternyata tanganku dah pegel ngetik dan bolak balik buku2 tebel, jadi kurasa cukup ini saja.
semoga yang kuketik mampu membukakan jalan bagimu dan menjadi bahan pertimbangan atas niatmu. dan semoga yang terbaik dari Allah untukmu, amin


Kesempurnaan hanya milik Allah, kesalahan dan kekurangan milik saya pribadi.

CMIIW

sumber : Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq jilid I bab shalat halaman 125 s.d selesai
Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir jilid 4 QS Al Mumtahanah : 10 halaman 675-676
Berbagai buku lainnya, males nulise je...


nah, klo mo lebih jelas lagi masalah sholat, bisa beli buku2 itu, hehe
lagi ... sifat shalat nabi nya Muhammad Nashiruddin al Albani, recomended...
semoga bermanfaat...

*sebenarnya menggetok kepala sendiri, sadar bahwa selama ini shalatnya belumlah sempurna, semoga masih bisa diperbaiki, semoga lebih baik...

Selengkapnya......
 

surat untukmu orang kafir Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2008