Rabu, 27 Mei 2009

ANGGOTA FPI TANGERANG DAFTAR JADI MUJAHIDIN PALESTINA


Antaranews: Agresi militer Israel ke Palestina yang menewaskan ratusan warga sipil, Sabtu (27/12) silam, menuai aksi solidaritas umat muslim di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Tangerang.

Sedikitnya sudah ratusan warga yang mendaftarkan diri ke Posko Jihad Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang untuk menjadi mujahid.

“Kita sangat sedih, muak, marah, dan duka, ketika menyaksikan air mata para pengungsi Palestina usai Israel memborbardir sejumlah pemukiman penduduk di wilayah jalur Gaza,” ujar Mukhlis warga Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, saat mendaftarkan diri sebagai mujahid ke Posko FPI Kabupaten Tangerang, yang berlokasi di halaman rumah Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPI Kabupaten Tangerang H. Uwan Suwana di Kampung Teriti, Desa Cadas, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (1/1).

Mukhlis mengaku, darahnya berdesir ketika menyaksikan pembantaian warga sipil Palestina di televisi yang notabene beragama muslim. Tindakan yang dilakukan Israel sudah kelewat batas kemanusiaan.

“Saya daftar ke posko ini dengan satu keyakinan utuh bahwa kalaupun saya harus pergi berjuang bersama warga Palestina dan mati, saya yakin mati sebagai syuhada,” ujar Muhklis seraya menjelaskan keinginan menjadi mujahid dan ikut berjuang bersama warga Palestina sudah diizinkan keluarganya, termasuk istrinya Nuryanah (43).
Senada diungkapkan Alimuddin (39), warga Pasar Kemis. Menguatnya arogansi Israel disebabkan karena lemahnya solidaritas Negara Islam dalam menyikapi polemik Israel dan Palestina.

Padahal, kata Ali, jumlah negara yang penduduk beragama Islam di dunia lebih dominan. “Saya berharap Presiden SBY dapat bersikap tegas dalam memutuskan kebijakan politik luar negeri. Bila perlu putuskan saja hubungan diplomatis dengan negara yang mendukung Israel . Kalau itu tidak dilakukan, saya curiga pemerintah SBY telah didikte Amerika sebagai negara penyokong Israel,” kata Ali.

Menurut Sekjen FPI Kabupaten Tangerang H. Uwan Suwana, sejak posko dibuka Selasa (30/12) lalu, jumlah pendaftar bertambah pesat hingga ratusan orang. Para pendaftar nantinya akan dibekali latihan fisik dan mental selama seminggu.

“Kalau jihad kami dilarang pemerintah, artinya pemerintah setuju atas kekejaman yang dilakukan Israel,” ungkapnya.


0 komentar:

Posting Komentar

 

surat untukmu orang kafir Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2008