Sedikitnya sudah ratusan warga yang mendaftarkan diri ke Posko Jihad Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang untuk menjadi mujahid.
“Kita sangat sedih, muak, marah, dan duka, ketika menyaksikan air mata para pengungsi Palestina usai Israel memborbardir sejumlah pemukiman penduduk di wilayah jalur Gaza,” ujar Mukhlis warga Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, saat mendaftarkan diri sebagai mujahid ke Posko FPI Kabupaten Tangerang, yang berlokasi di halaman rumah Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPI Kabupaten Tangerang H. Uwan Suwana di Kampung Teriti, Desa Cadas, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis (1/1).
Mukhlis mengaku, darahnya berdesir ketika menyaksikan pembantaian warga sipil Palestina di televisi yang notabene beragama muslim. Tindakan yang dilakukan Israel sudah kelewat batas kemanusiaan.
“Saya daftar ke posko ini dengan satu keyakinan utuh bahwa kalaupun saya harus pergi berjuang bersama warga Palestina dan mati, saya yakin mati sebagai syuhada,” ujar Muhklis seraya menjelaskan keinginan menjadi mujahid dan ikut berjuang bersama warga Palestina sudah diizinkan keluarganya, termasuk istrinya Nuryanah (43).
Senada diungkapkan Alimuddin (39), warga Pasar Kemis. Menguatnya arogansi Israel disebabkan karena lemahnya solidaritas Negara Islam dalam menyikapi polemik Israel dan Palestina.
Padahal, kata Ali, jumlah negara yang penduduk beragama Islam di dunia lebih dominan. “Saya berharap Presiden SBY dapat bersikap tegas dalam memutuskan kebijakan politik luar negeri. Bila perlu putuskan saja hubungan diplomatis dengan negara yang mendukung Israel . Kalau itu tidak dilakukan, saya curiga pemerintah SBY telah didikte Amerika sebagai negara penyokong Israel,” kata Ali.
Menurut Sekjen FPI Kabupaten Tangerang H. Uwan Suwana, sejak posko dibuka Selasa (30/12) lalu, jumlah pendaftar bertambah pesat hingga ratusan orang. Para pendaftar nantinya akan dibekali latihan fisik dan mental selama seminggu.
“Kalau jihad kami dilarang pemerintah, artinya pemerintah setuju atas kekejaman yang dilakukan Israel,” ungkapnya.
Rabu, 27 Mei 2009
“Beliau pernah ditangkap sampai lima kali oleh tentara Zionis-Israel dan mengalami siksaan. Salah satu siksaannya dengan listrik dan mengakibatkan kebutaan. Allah telah membutakan mata beliau dari segala kekotoran dan kemaksiatan dunia, ” ujar Ust. Ferry Noor, Ketua KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina).
Syekh Abu Bakr yang mengenakan gamis panjang putih dengan suara merdu namun tegas menyempatkan diri untuk menyampaikan tausiyahnya kepada seluruh yang hadir. Kami menyimak dengan khidmat semua yang disampaikan beliau. Untaian kalimat demi kalimat yang dituturkannya begitu merasuk ke kalbu dan memompa semangat kami kembali untuk terus berjuang menegakkan agama Allah ini.
Sayang jika tausiyah beliau terlewatkan begitu saja. Di bawah ini Kami sengaja menuliskan kembali tausiyah beliau kepada Anda agar bisa menjadi pendongkrak ghirah kita untuk berjuang demi menegakkan dan memenangkan Dienul Islam. Agar niat kita kembali lurus semata-mata demi kejayaan Islam dan umat-Nya, bukan demi hal-hal remeh seperti sekadar perebutan kursi kekuasaan. Inilah tausiyah beliau:
Bismillahirahmanirahiim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Saya mencintai kalian karena Allah, mengapa saya mencintai kalian karena Allah? Karena kalian hamba-hamba-Nya, yang melakukan puasa, yang melakukan sholat lima waktu, yang mengerjakan shodaqoh, menunaikan zakat, serta beramal hanya karena Allah, ikhlas.
Dan jangan lupa, “Sesungguhnya kemenangan kaum Muslimin itu semata-mata hanya karena ketaatan kita kepada Allah SWT. Jika kita jauh dari Allah dan tidak taat kepada Allah, maka kemenangan akan menjauh dari kita. ” Saya teringat suatu pesan dari Umar ibn Khattab kepada Saad Abi Waqqash yang mengatakan bahwa nasab kita hanya dihitung jika kita taat kepada Allah.
Sesungguhnya, kita dengan musuh-musuh kita adalah sama. Yang membedakannya hanyalah bahwa mereka bermaksiat dan tidak beriman kepada Allah, sedangkan kita—mengapa kita bisa menang atas kaum kafir dan musuh-musuh Allah, semata-mata karena kita beriman dan taat kepada Allah.
Jika kita melakukan kemaksiatan seperti yang mereka lakukan, maka kita akan kalah dan terhina di hadapan kaum kuffar. “Sesungguhnya kemenangan itu tidak akan datang kecuali atas izin pemiliknya, yaitu Allah yang Maha Bijaksana dan Maha Pemberi. ”
Saya di sini berbicara kepada Anda semua atas bangsa Muslim Palestina yang terjajah oleh Zionis-Israel, saya juga berbicara dihadapan kalian ini atas nama pejuang-pejuang Palestina, yaitu HAMAS, saya juga berbicara di hadapan kalian atas nama seluruh ulama-ulama Palestina yang terusir dari negaranya, saya akan memberikan beberapa informasi terkini tentang apa yang terjadi terhadap kaum Muslimin Palestina:
Pertama, sekarang terdapat lebih dari 7. 000 keluarga syuhada yang ditinggalkan oleh suaminya atau anaknya atau keluarganya yang syahid, yaitu dari intifadhah pertama hingga intifadhah kedua.
Yang kedua, sekarang terdapat lebih dari 50. 000 kaum Muslimin Palestina yang terluka dan cacat akibat penangkapan dan penyiksaan yang dilakukan kaum Zionis-Israel. Saya juga memberikan kabar kepada kalian semua kaum Muslimin, sekarang terdapat lebih dari 12. 000 orang tawanan yang masih berada di penjara-penjara Israel. Mereka mengalami berbagai penyiksaan bahkan banyak yang sampai menemui kesyahidan atau cacat seperti saya.
Saya juga ingin memberikan kabar bahwa ada lebih dari 10. 000 rumah kaum Muslimin Palestina itu dihancurkan oleh tentara Zionis Israel. Dan sekarang ini kami dipisahkan dengan adanya pembangunan tembok-tembok pemisah yang sangat kokoh dan tingginya sampai dengan 10 meter. Sehingga sekarang ini kami dipisahkan dari rumah-rumah kami, kami dipisahkan dari rumah-rumah sakit kami, kami dipisahkan dari universitas-universitas kami, dari tetangga-tetangga kami sehingga kaum perempuan kami pun untuk sekadar melahirkan di rumah sakit tidak bisa. Banyak dari perempuan-perempuan Palestina sekarang ini terpaksa melahirkan di pinggir-pinggir jalan. Atau pun di perbatasan-perbatasan yang sengaja dibuat oleh tentara-tentara Zionis-Israel.
Sekarang terdapat 500. 000 kaum Muslimin Palestina yang tidak bisa bekerja akibat cacat dan lumpuh seumur hidup akibat penyiksaan yang dilakukan tentara Zionis atas kami. Dahulu kami, sekitar 500. 000 Muslim Palestina bisa menunaikan sholat berjamaah di Masjidil Aqsha, tetapi sekarang kami bisa melakukan sholat di Masjidil Aqsha sejumlah 50. 000 orang dengan satu syarat bahwa kami telah berusia di atas 50 tahun.
Dan perlu diketahui juga bahwa sekarang ini Al-Aqsha berteriak memanggil umat Islam yang berada di seluruh dunia karena sekarang ini Al-Aqsha tinggal menunggu keruntuhannya. DI bawah Al-Aqsha, Zionis-Israel telah melakukan penggalian di sana-sini, guna dibuat parit-parit dan sebagainya, yang nantinya jika Al-Aqsha runtuh maka di atasnya akan dibangun kembali Haikal Sulaiman.
Wahai Saudaraku, selamatkanlah Al-Aqsha, karena Al-Aqsha ini akan segera runtuh jika kaum Muslimin tidak segera membantunya.
Saya juga akan memberikan kabar tentang pejuang-pejuang kaum Muslimin Palestina, terutama HAMAS: Pertama, kami sesungguhnya telah berhasil ketika di dalam pemilihan umum, HAMAS berhasil memenangkan kursi parlemen dengan perolehan sekira 60% dan juga dengan ditandainya kami telah berhasil mengusir tentara Zionis-Israel dari Jalur Gaza yang panjangnya sampai dengan 350 kilometer, sehingga sekarang ini tentara Zionis-Israel tidak mampu lagi untuk masuk ke Jalur Gaza walau hanya sejengkal pun. Allahu Akbar!
Dan kami juga ingin memberi kabar, bahwa kami telah kembali membangun rumah-rumah sakit, universitas-universitas Islam di Gaza, dan kami juga berhasil dengan dakwah dan tarbiyah kami sehingga kami dapat menciptakan generasi-generasi Islam yang tangguh di sisi Al-Qur’an dan Assunnah Rasulullah SAW.
Saya sendiri khawatir, bukan khawatir dengan pejuang-pejuang, para mujahidin Palestina, tetapi saya khawatir dengan diri saya dan kalian semua yang ada di Indonesia yang sekarang masih menunggu di jalan jihad. Kita sedang menunggu untuk bisa tiba di sana, tetapi mereka telah ada di sana dan menunggu untuk bisa mendapat syahid atau hidup mulia. Jika kita semua ingin tiba di sana, berdoalah kepada Allah dan tetaplah istiqomah sehingga nantinya kita termasuk orang-orang yang dipilih Allah untuk membebaskan al-Aqsha dan kita bisa melaksanakan sholat berjamaah di sana dengan aman.
Mungkin ini saja dari saya, Wa bilahi taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.(Rizki)
Militer teroris Israel mengatakan, seorang prajurit Israel tewas kemarin akibat serangan roket. Dia adalah prajurit pertama yang tewas dalam konflik ini. Lima lainnya terluka, satu dalam kondisi serius, menurut statemen militer.
Sebelumnya, awal hari Senin seorang warga Israel tewas dan beberapa lainnya terluka di lingkungan Nahal Oz persis di utara perbatasan dengan Jalur Gaza akibat serangan roket yang diluncurkan Mujahidin Palestina.
Serangan roket juga menewaskan seorang pekerja konstruksi Israel di kota Ashkelon serta melukai delapan lainnya.
Secara keseluruhan, lima orang Israel tewas akibat serangan roket dari Gaza sejak penyerangan Gaza hari Sabtu lalu. Jumlah yang masih sangat sedikit dibanding ribuan Kaum Muslimin Palestina yang syahid dan terluka. (fadly/arrahmah.com)
Dalam pernyataan kepada televisi Palestina al Aqsha, Rabu (7/1), Nazal mengatakan, “Sejak dimulai agresi darat Israel ke Jalur Gaza lebih dari 30 serdadu dan komandan pasukan khusus Israel tewas dan lebih dari seratus lainnya terluka termasuk komandan pasukan khusus “Golani”.”
Nazal mengisyaratkan angka besar jumlah korban tewas dan terluka di pihak militer Israel yang mencapai lebih 130 tentara tewas dan terluka, merupakan angka tertinggi. Baik dari sisi waktu mapun kemampuan perlawanan dibandingkan dengan kemampuan musuh.
Petinggi Hamas ini mengingatkan, “Setelah lewat beberapa hari agresi Israel ke Jalur Gaza, bisa saya katakan bahwa perlawanan merealisasikan capaian lapangan yang besar. Perlawanan telah menggagalkan semua target yang diumumkan musuh.”
Dalam pada itu, militer Israel secara resmi hanya mengakui 9 serdadunya tewas dan lebih 120 lainnya luka-luka. Meski demikian militer Israel memperketat liputan media atas penyebutan korban tewas dan terluka yang sebenarnya di pihak militer Israel. (Hanin Mazaya/infopalestina/arrahmah.com)
Selasa, 05 Mei 2009
Dalam hal ini tentu yang dimaksud dengan teroris ialah pasukan Taliban. Setelah pemerintah Taliban yang dipimpin oleh Mullah Umar yang picak itu, satu matanya buta, dijatuhkan oleh militer Amerika, maka Taliban memencar ke berbagai daerah melanjutkan perang gerilya.
Sebagian berada dalam wilayah Afghanistan, terutama di bagian selatan sekitar kota Kandahar, sebagian lagi melintasi tapalbatas dan berada di daerah Waziristan yang sukar dikontrol penuh oleh pemerintah Pakistan di Islamabad.
Belakangan ini sering terdengar berita mengenai meningkatnya aktivitas militer Taliban di Kandahar di mana mereka menguasai sebagian besar daerah di luar kota-kota. Lantaran Presiden Pervez Musharraf, kandati menyatakan dirinya sebagai sekutu Amerika dan konco Presiden Bush dalam melakukan perang anti teroris, namun dalam praktek
Pakistan melaksanakan siasat bermuka dua. Musharraf kendati sudah menerima bantuan AS sebesar 10 miliar dolar sampai sekarang tidaklah bersungguh-sungguh mengejar teroris.
Malahan Taliban yang dulu semasa Afghanistan diduduki oleh tentara Uni Soviet dibina dan dibesarkan oleh IIS yakni badan intel militer Pakistan sampai sekarang pun secara diam-diam diberikan keleluasan bergerak kepada anggota-anggota bersenjata Taliban yang mondar mandir dari Afghanistan ke Pakistan.
Bila ditekan oleh AS kenapa Pakistan bersikap demikian, terima duit dari AS boleh, tapi mengejar teroris dan Taliban di Pakistan setengah-setengah hati, dan diapakan saja duit Amerika yang bermiyar-milyar itu, maka Pakistan menjawab buat sebagian digunakan membeli senjata oleh selebihnya untuk membiayai siap siaga terhadap India yang sebagaimana pun masih tetap merupakan ‘musuh’ Pakistan lantaran masalah Kashmir yang sudah berusia 60 tahun itu tidak kunjung juga diselesaikan.
Amerika menghadapi dilema Musharraf ini yang sejak pemilu DPR bulan Maret yang lalu menaikkan kabinet baru. Musharraf tidak lagi sebegitu kuat kedudukannya seperti delapan tahun yang lalu.
Kalangan pengacara dan hakim di Pakistan menuntut terus, supaya hakim Mahka-mah Agung yang tahun yang lalu dipecat oleh Musharraf direhabilitasi kedudukannya. Soal masih terkatung-katung.
Ketidakpastian memberikan peluang lebih banyak bagi Taliban yang sembunyi dan berada di wilayah Pakistan buat mengkonsolidasi diri dan selangkah demi selangkah berusaha comeback, merebut kekuasaan lagi di Afghnistan.
Saya baca dalam buku wartawan pemimpin redaksi suratkabar AL Quds al-Arabi di London ‘Riwayat rahasaia Al Qaidar (2007) bahwa gerakan Taliban timbul dari kalangan pejuang Mujahidin yang melawan tentara pendudukan Uni Soviet di Afghanistan tahun 1980an.
Mujahidin ini diperlakukan oleh Amerika masa itu sebagai pahlawan-pahlawan, yang berjuang melawan komunisme. Taliban mendapat sukses, karena benar-benar melaksanakan syariat Islam.
Taliban memberikan tepat yang digunakan sebagai markas oleh Al Qaidah. Osama bin Laden ketika tanggal 18 Mei 1996 tiba di Jalalabad dari Sudan di Afrika mendapat perlindungan dari Syeikh Yuni Khan, seorang pemimpin mujahidin. Mulanya Yunis Khan bersikap waspada dan hati-hati terhadap gerakan Taliban, kemudian dia sadar harus berbaik-baik dengan Taliban.
Taliban tumbuh di Kandahar yang tercabik-cabik dalam pertempuran di antara kepala-kepala suku yang bersaing satu sama lain. Taliban mulai sebagai gerakan pelajar yang bersekolah di madrasah-madrasah, di pesantren-pesantren yang sedari awal dibantu oleh dinas intel Pakistan.
Tatkala salah satu panglima mujahidin pada tahun 1994 menculik seorang gadis dari kota dan memerkosanya, maka Taliban berontak dan mulai melancarkan perlawanan terhadap kepala-kepala suku (tribal chiefs).
Taliban memperoleh bantuan penduduk setempat. Taliban segera menya-takan syariat Islam sebagai hukum di Kandahar. Taliban menciptakan keterlibatan dalam sebuah kekacauan yang luar biasa. Kota-kota dan desa-desa lain mengikuti contoh lalu memberontak terhadap panglima-panglima mujahidin.
Konon bantuan Taliban diminta dalam perlawanan itu. Yang sangat menentukan ialah keputusan ISI atau dinas intel militer Pakistan untuk menentang pemerintah PM Rabbani di Kabul dan membantu serta mepersenjatai Taliban. Ketika Osama bin Laden tiba di bulan Mei 1996, maka Taliban di mana-mana mempunyai benteng pertahanan.
Osama mengkaji gerakan Taliban yang didepatinya bebas dari korupsi dan dengan cara yang masuk akal telah melaksanakan sistim syariat. Osama mengadakan kontak dengan Taliban yang disetujuinya bulan Juni 1996. Perlahan-lahan bertumbuh kontak yang bagus dengan Taliban.
Ketika Taliban 11 September 1996 menaklukkan Jalalabad, maka Osama bin Laden berada di pihak Taliban. Syeikh Yunis Khan dengan rasa tidak senang menyerahkan diri kepada Taliban dan diizinkan untuk tetap tinggal di daerah kekuasaannya Osama bin Laden berperan dalam kemenangan terakhir Taliban merebut ibukota Kabul tanggal 27 September 1996.
Jumat, 01 Mei 2009
Diriwayatkan dari harian Jawa Pos, Sabtu 31 Januari 2009.
Masuk ke Sarang Izzudin Al Qassam, Sayap Militer Hamas (2)
Bocah 14 Tahun Sudah Lihai Memegang AK-47JURU Bicara Hamas Fauzin Barhoum tersenyum ketika ditanya Jawa Pos apakah penghancuran Gaza oleh mesin perang Israel yang menewaskan lebih dari 1.600 orang tak membuat Hamas dibenci rakyat Palestina.
”Sama sekali tidak. Justru malah membuat kami semakin kuat. Anda akan lihat sendiri,” kata pria yang juga orang nomor empat di Hamas itu. Alasan Fauzin, Hamas dan juga Brigade Izzudin Al Qassam sangat mengakar di masyarakat.
Fauzin kemudian menguraikan pandangannya. ”Sekarang, mari kita telaah,” katanya. Dalam invasi yang terakhir, Israel memenangkan apa, menderita kerugian apa, dan Hamas kehilangan apa, memenangkan apa. ”Mengerahkan 40 persen kekuatannya, Israel hanya mengebom dan menembaki rakyat Palestina secara membabi buta begitu saja. Tapi, apa yang mereka menangkan?” katanya.
Fauzin juga mempertanyakan mengapa tiba-tiba Israel menghentikan serangan dengan mengumumkan gencatan senjata secara sepihak. ”Bila Olmert (Ehud Olmert, PM Israel, Red) mengatakan telah mencapai apa yang menjadi tujuannya, itu jelas omong besar. Kami malah semakin kuat,” katanya. Dari hitung-hitungan Fauzin, setidaknya 80 tentara Israel tewas dan belasan tank Merkava berhasil dihancurkan pejuang Hamas.
Selain 1.600 rakyat Palestina tewas, Hamas ”hanya” kehilangan 48 anggota intinya. ”Praktis, dalam agresi Israel lalu, boleh dibilang kami hanya berbuat sedikit saja. Dan, jangan lupa, kami sudah siap menerima serangan Israel,” tambahnya.
Dengan fakta seperti itu, Fauzin kembali mempertanyakan siapa memenangkan apa dan siapa yang mengalami kekalahan. ”Kekuatan kami tak juga melemah, bahkan semakin kuat. Selain itu, sejak awal serangan dilancarkan, kami menerima banyak permintaan syahid dari rakyat Palestina,” imbuhnya.
Fauzin tidak asal omong. Di Jalur Gaza, Hamas memang sangat kuat mengakar. Kondisi psikologi sosial di sana memang mendukung. Pertama, karena sedikitnya ”pilihan” idola di sana, anak-anak muda Jalur Gaza sangat mengidolakan pejuang-pejuang Izzudin Al Qassam.
Tak seperti Indonesia yang memiliki sekian saluran televisi dengan berbagai hiburan sejak bangun tidur hingga tidur lagi, saluran televisi (satu-satunya hiburan yang ada) hanya menyiarkan represi yang diterima Hamas, penderitaan rakyat Palestina, siaran religius yang membakar semangat jihad, dan film propaganda Izzudin Al Qassam. Tak heran, anak muda Jalur Gaza sangat terpesona dan begitu ingin menjadi bagian dari Hamas.
Selain itu, warga di Gazanya mengenal senjata sejak usia dini. Sebab, setiap anggota Al Qassam menyimpan senjata di rumah. Peralatan standar mereka adalah sebuah kevlar (rompi anti peluru), dua granat, sebuah AK-47 atau M-16, sepucuk pistol, tiga magasin, dan ratusan peluru.
Tentu saja anak-anak kecil di Hamas sering melihat kakak-kakaknya tampak gagah menenteng senjata. Selain itu, si kakak juga tak ”pelit” mengajari adik-adiknya memegang senjata. Jawa Pos melihat sendiri adik seorang anggota brigade yang berusia 14 tahun sudah lancar membuka dan mengunci AK-47, melepas magasin, mengisi peluru, memasangnya kembali, dan membidik dalam waktu sangat cepat. ”Saya ingin menjadi anggota Al Qassam,” kata Muhammad, nama bocah tersebut.
Hamas (dan Izzudin Al Qassam) juga memperlakukan anggota yang terbunuh dengan istimewa. Selain tak pernah menyebut ”tewas” (lebih suka menyebutnya dengan syahid), mereka membuat poster anggotanya itu dalam jumlah banyak dan ditempel di sepanjang gang. Bahkan, sebagian juga dibuatkan semacam buku biografi. Foto dalam poster itu ”dimontase” sedemikian rupa sehingga terlihat gagah mengenakan seragam militer dan menenteng senjata.
Karena itu, mati pun bukan menjadi sesuatu yang menakutkan para anak muda Palestina. ”Kami semua menunggu giliran untuk syahid. Kami menanti itu,” kata Hamzah, salah seorang anggota penting di fasheel Brigade Izzudin Al Qassam, Gaza City.
Hamzah mengakui, semua anggota Al Qassam akan menjawab ‘’siap” bila sewaktu-waktu mendapat perintah syahid. Selain itu, beberapa cerita mengenai ”karomah” para syuhada itu pun muncul. Misalnya, cerita tentang Mahmood Siam, anggota Izzudin Al Qassam yang tewas di medan pertempuran Jabaliya setelah membunuh enam orang tentara Israel.
Kabarnya, sebelum syahid, Mahmood sempat menelepon ibunya. Itu mengherankan karena Mahmood telah bersembunyi di sebuah terowongan selama empat hari. ”Tidak ada listrik, tidak ada pulsa, dan tidak ada sinyal. Bagaimana bisa dia menghubungi ibunya dan kemudian berpamitan syahid,” kata Hamzah.
Selain itu, Hamzah menunjukkan kepada Jawa Pos sebuah bandana berbau wangi yang dikenakan seorang pejuang Hamas yang tewas. ”Ini sudah dua minggu, tapi bandananya selalu wangi. Padahal, sama sekali tak pernah diberi parfum,” ucap Hamzah.
Cerita soal kafan yang berbentuk wajah bidadari yang seolah-olah mencium pejuang Hamas yang meninggal dan sejumlah cerita ”mistis” lain pun sering terdengar.
Terlepas dari benar atau salah, cerita-cerita tersebut mendorong tekad syahid dan berani mati anggota Izzudin Al Qassam semakin tinggi. Tidak ada yang ragu untuk menyatakan syahid. (bersambung)
(komentar saya: )
Tidak mengherankan, dengan semangat jihad & keinginan syahidnya yang tinggi meskipun hanya memiliki alat-alat militer yang terbatas, HAMAS/Izzudin Al Qassam tiap malam maupun di siang bolong masih mampu menghadirkan mimpi buruk bagi tentara & orang-orang Israel.
Setelah salah satu kam latihan perang MUJAHIDIN di gempur oleh serdadau teroris biadab amerika yg membuat sekitar 85 anggota MUJAHIDIN menemui Syahdid-nya, maka para pemegang komando lapangan & komando umum MUJAHIDIN mengatur serangan pembalasan yg mematikan….
Di pilihlah 50 anggota MUJAHIDIN yg terdiri dari MUJAHIDIN dari Irak sendiri & MUJAHIDIN dari negara ARAB lain-nya yg sangat terlatih untuk melakukan serangan balasan & amat SPEKTAKULER yg belum pernah MUJAHIDIN lakukan selama ini , yaitu serangan ke salah satu jantung markas Induk serdadu penjajah amerika…
Markas Induk amerika tempat menyimpan segala macam peralatan tempur & biasa di jaga superketat oleh ratusan serdadu penjajah amerika itu biasa di sebut KILIZAN atau kam AR-RASYID…
Aksi penyusupan SPEKTAKULER MUJAHIDIN itu di mulai dng melumpuhkan 3 serdadu amerika yg berjaga di lapisan paling luar markas tersebut dng bayonet….
Sedang anggota MUJAHIDIN yg lain-nya memotong kawat pembatas yg mengelilingi markas induk amerika & langsung menyerbu masuk markas & berhasil dng mudah menghancurkan 3 buah kendaraan tempur lapis baja amerika dng roket serta Para MUJAHIDIN sekaligus berhasil dng gemilang menekuk lutut 8 serdadu amerika, mati sia-sia..
Keberhasilan MUJAHIDIN itu juga di dukung oleh perasaan yg sangat aman yg di rasakan oleh para serdadu amerika di markas tersebut, sehinggga mereka lengah, karena memang jika dilihat kondisi markas, amat-lah sulit siapapun memasuki markas induk KILIZAN itu, tapi ternyata itu TIDAK SULIT bagi MUJAHIDIN…
Selain berhasil menumbangkan 8 serdadu penjajah amerika, para MUJAHIDIN juga berhasil membawa kabur dng kecepatan tinggi keluar markas 4 buah HUMVEE amerika dan beberapa peralatan tempur lain-nya mulai dari alat komunikasi, senjata & sebuah peta militer…..
Seluruh Pasukan BERANI MATI MUJAHIDIN yg melakukan aksi SPEKTAKULER tersebut , semuanya menggunakan topeng & syukur Alhamdulliah semuanya berhasil melarikan diri dng selamat setelah melakukan serangan maut tersebut…..
Akhirnya Terjadilah ketegangan & kegaduhan yg amat sangat di markas militer amerika KALIZAN tersebut, bahkan timbul saling curiga di antara sesama pasukan penjajah amerika, antara pasukan marinir dng yg lain-nya, karena memang semuanya tidak menyangka para MUJAHIDIN bisa melakukan serangan GILA & SANGAT BERANI ke markas tersebut, ini semua pasti ada yg membimbing..begitu gumam hampir seluruh serdadu Penjajah amerika….
Padahal serangan itu adalah murni dari MUJAHIDIN tidak ada yg MEMBIMBING atau memberikan jalan, hanya ALLOH SWT pembimbing para MUJAHIDIN, serangan SPEKTAKULER tersebut tujuan utamanya untuk MAKIN MERONTOK-KAN MENTAL & KEBERANIAN TEMPUR serdadu penjajah amerika yg memang sudah sangat rapuh….
4 serdadu penjajah amerika tewas di hujani tembakan oleh teman-nya sendiri ( Dampak dari AKSI SPEKTAKULER MUJAHIDIN )…
Mafkarat al-islam melaporkan, setelah Infiltrasi & serangan sangat berani dari para Mujahidin ke markas amerika tersebut berlalu, 40 pesawat mata-mata & 30 heli penjajah amerika melayang-layang di udara melintasi kawasan selatan BAGDAD mencari Humvee yg berhasil di bawa kabur oleh para MUJAHIDIN…
Tapi sejauh ini mereka tidak menemukan apa-apa, dan ketegangan di markas serdadu penjajah amerika KILIZAN di laporkan semakin meningkat….
Tidak berselang lama tampak sebuah Humvve dng kecepatan tinggi menuju markas KILIZAN, ratusan serdadu amerika yg berada di markas tersebut karena di liputi perasaan tegang yg amat sangat langsung memvonis bahwa Humvee yg melaju kencang ke arah mereka tersebut adalah pasukan berani mati Mujahidin yg biasanya meledak-kan dirinya dng kendaraan yg telah di penuhi bahan peledak dng hmuvee rampasan tersebut…
Tanpa di komando lagi ratusan serdadu penjajah amerika yg ketakutan itu memuntahkan peluru mengujani tembakan sebuah Humvee yg melaju kencang ke arah mereka..
Tak ayal lagi, humvee tersebut terbakar hancur lebur beserta 4 penumpang yg berada di dalamnya….
TeTapi betapa terkejutnya ratusan serdadu penjajah amerika tersebut, karena tidak lama setelah hancurnya humvee yg mereka hujani dng ratusan kali tembakan, di belakangnya muncul lagi 3 humvee yg secara jelas bisa di lihat di tumpangi oleh teman-temanya sesama serdadu penjajh amerika….
Merasa ada sesuatu yg salah, puluhan pasukan penjajah amerika mendekati & meneliti sebuah humvee yg baru saja mereka hancurkan…..
Benar saja, ternyata kendaraan tersebut adalah humvee milik teman-nya sendiri yg pulang sehabis melakukan patroli , bukan humvee yg di bawa kabur oleh para MUJAHIDIN ….
Dng perasaan sedih & Malu mereka segera mengevakuasi 4 teman-nya yg mereka bunuh sendiri beramai-ramai itu….
Mafkarat al-islam juga melaporkan bahwa, keberhasilan MUJAHIDIN dng membawa kabur 4 buah kendaraan Humvee tersebut, saat ini menjadikan seluruh petinggi pasukan teroris amerika beserta seluruh anak buahnya di Irak amat sangat Ketakutan & Kebingungan….
Karena mereka mendeteksi Bom-Bom Mobil berani mati dari para anggota MUJAHIDIN dng jenis mobil yg umum di gunakan di Irak saja sangat sulit….
Apalagi nanti jika para ANGGOTA BOM MOBIL MUJAHIDIN menggunakan serangan bom berani matinya memakai mobil Humvee tersebut pasti akan menimbulkan kebingungan & akhirnya akan mampu membuat Korban besar di fihak penjajah amerika, dan hal itu diyakini oleh seluruh petinggi & serdadu penjajah amerika pasti akan terjadi, entah kapan waktunya…..
Juru bicara Hamas Ismail Radwan muncul di TV Alqsa milik Hamas beberapa saat setelah Israel mengirimkan pasukan daratnya memasuki Gaza, namun tidak jelas pakah pernyataannya itu siaran langsung atau rekaman.
Dalam pesan lainnya Hamas mengancam pasukan Israel bahwa "Gaza tidak akan menjadi lautan karangan bunga (sambutan kedatangan) buat kalian, namun menjadi lautan api dan neraka."
Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni 2007 menyusul pertempuran jalanan yang berdarah-darah melawan rivalnya gerakan Fatah Palestina.
Dengan menurunkan pasukan daratnya ke Jalur Gaza, demikian Hamas, Israel akan jatuh dalam "perangkap di mana para pejuang kami telah bersiap menyambut serdadu-serdadu dan tank-tank Israel."
Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, dalam satu pernyataannya menuturkan bahwa "musuh zionis akan terkejut dan menyesal telah menempuh operasi itu dan akan membayar dengan harga mahal. Para pejuang militan kami menunggu dengan sabar untuk berhadapan dengan serdadu-serdadu (Israel) muka lawan muka."
Hamas dikabarkan telah lama mempersiapkan diri menghadapi serangan darat Israel dengan menggali lubang perlindungan dan menanam ranjau di sejumlah tempat. Pada permulaan ofensif, artileri Israel menyasar sejumlah daerah di perbatasan yang diduga untuk meledakkan ranjau-ranjau tersembunyi. (*)
Dalam statemen tersebut, Hamas mengapresiasi perlawanan, keteguhan, dan ketabahan bangsa Palestina serta meminta mereka untuk tidak memperhatikan isu bohong yang dilontarkan oleh Rezim Zionis. (Irib)
Para pejuang bersenjata Hamas mengenakan seragam biru dan hitam, salah satunya membawa bendera hijau gerakan Hamas, berlari di jalanan hanya 100 meter dari rumah sakit itu sambil menembakkan senapan Kalashnikov mereka.
Di dalam rumah sakit para warga daerah-daerah sekitar Kota Gaza berlindung berjubel-jubel sebisa mereka. Para ibu mencoba menenangkan anak-anak mereka yang menangis dan mencoba mengalihkan mereka untuk tertawa kembali.
“Saya membawa anak-anak ke rumah sakit karena mereka ketakutan di rumah, tapi di sini malah mereka menjadi semakin ketakutan,” kata Hossein (40) yang datang dengan istri dan kelima anaknya setelah tank-tank Israel menggasak kampungnya saat fajar datang.
“Rumah di depan rumah kami hancur total akibat pertempuran itu sehingga kami harus keluar rumah. Kami tak bisa bertahan lama. Lihatlah anak-anak kami, mereka merinding ketakutan.”Bashar Murad, seorang dokter dan kepala angkutan ambulans Bulan Sabit Merah, hanya bisa menunggu untuk membantu para korban yang terjebak di medan pertempuran dengan setengah putus asa.
“Saya melihat tiga mayat 500 meter (di depan saya), tapi saya tak bisa mengungsikannya,” kata sang dokter.
“Saya ada sejumlah korban luka kurang dari satu kilometer dari sini, tapi saya tidak bisa bergerak tanpa izin,” kata Murad.
Sebelum ambulans bergerak, Komite Internasional Palang Merah (ICRC) harus menuntut tentara Israel untuk memberi lampu hijau guna mundur ke satu wilayah tertentu, katanya.
“Sulit buat saya untuk diam di sini manakala orang-orang sedang sekarat. Tapi saya tak punya pilihan apapun.” (Antara)
Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: “Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?”
Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.” (Wahyu 6: 9-11)
Tank-tank Israel bergemuruh memasuki jauh ke dalam kota-kota di Gaza Kamis pagi untuk membanjiri daerah-daerah terdekat pusat Kota Gaza dan memasuki sebuah kota besar di selatan Gaza, demikian saksi mata dan para koresponden.
Suara tembakan meriam tank-tank Israel membelah udara laksana guntur dan asap hitam nan tebal membumbung memenuhi udara daerah-daerah Tal al-Hawa, Zeitun dan Shujaiyeh di Kota Gaza, pusat keramaian utama pantai Jalur Gaza.
Pertempuran pecah di kota utara Jabaliya dan pasukan darat Israel yang dilindungi lusinan tank menusuk masuk setidaknya satu kilometer memasuki kota selatan Khan Yunis.
Pagi harinya, lusinan warga yang ketakutan sambil membawa bayi, anak-anak mereka yang baru bisa berjalan, dan anak-anak agak besar mengungsi ke rumah sakit Al-Quds di Tal Al-Hawa, di area terpencil di barat daya Kota Gaza, yang menjadi situs yang berulangkali menjadi sasaran serangan mendadak Israel di pekan terakhir ini.
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi."
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi."